Juru Bicara Hamas Muncul-Peringatkan Gencatan Senjata Mustahil Terjadi

9 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Hamas merilis pernyataan baru terkait nasib gencatan senjata Perang Gaza. Dalam video yang dirilis hari Jumat, 18 Juli 2025 waktu setempat, Abu Ubaida mengingatkan, gencatan senjata akan sulit tercapai.

Pernyataan keras itu bukan tanpa alasan.

Seperti dilansir Reuters, Abu Ubaida menegaskan, pihaknya mendukung tercapainya gencatan senjata sementara Perang Gaza. Namun, jika dalam negosiasi tidak ada kesepakatan yang diraih, Hamas menegaskan akan bersikeras di negosiasi paket penuh untuk mengakhiri konflik dengan Israel tersebut.

Dalam pernyataannya, Abu Ubaida mengungkapkan, Hamas telah berulang kali menawarkan pembebasan semua sandera yang ditawan di Gaza. Dan, membuat perjanjian gencatan senjata permanen. Namun, tawaran itu ditolak Israel. Demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (19/7/2025).

Mediator Arab, Qatar dan Mesir yang didukung Amerika Serikat (AS) telah menggelar pembahasan proposal gencatan senjata selama 60 hari. Pembahasan itu telah berlangung lebih dari 10 hari.

Dijelaskan, bagian dari kesepakatan potensial tersebut adalah agar 10 sandera yang ditawan di Gaza dipulangkan bersama jenazah 18 orang lainnya, dalam jangka waktu 60 hari.

Imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah warga Palestina yang ditahan.

"Jika musuh tetap keras kepala dan menghindari serangan ini seperti yang telah dilakukannya sebelumnya, kami tidak dapat menjamin kembalinya kesepakatan parsial atau usulan 10 tawanan," kata Abu Ubaida.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga Palestina Tiba-Tiba Demo Tolak Hamas di Gaza, Ada Apa?

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |