Keji! AS Kembali Bombardir Yaman, Pasar Jadi Target-12 Orang Tewas

Sedikitnya 12 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka setelah serangan udara Amerika Serikat (AS) menghantam sebuah pasar di kawasan permukiman Farwah, ibu kota Yaman, Sanaa, pada Minggu malam (20/4/2025). (Al-Masirah TV/Handout via REUTERS)

Petugas darurat dengan sigap dan penuh perjuangan mengevakuasi para korban luka ke ambulans usai serangan udara terbaru yang dilancarkan oleh Amerika Serikat. (Al-Masirah TV/Handout via REUTERS)

Di tengah kepanikan dan reruntuhan bangunan, mereka bekerja tanpa henti mengangkat tubuh korban, memberikan pertolongan pertama, dan memastikan setiap orang yang terluka mendapatkan perawatan secepat mungkin (Al-Masirah TV/Handout via REUTERS)

Militer AS telah melancarkan serangan hampir setiap hari selama sebulan terakhir. Mereka mengatakan bahwa serangan itu menargetkan "teroris Huthi yang didukung Iran" untuk menghentikan serangan terhadap pengiriman internasional di Teluk.  Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan udara AS di pelabuhan bahan bakar Ras Issa, Yaman, pada Jumat (18/4), yang menewaskan sedikitnya 80 orang. (Al-Masirah TV/Handout via REUTERS)

Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya atas serangan AS, namun juga mendesak Huthi menghentikan serangan ke Israel dan pengiriman di Teluk. Huthi mengklaim serangan mereka sebagai solidaritas untuk Hamas. Serangan AS dimulai Januari 2024 dan meningkat sejak Donald Trump menjabat tahun ini. (Al-Masirah TV/Handout via REUTERS)