Keluarkan Anggota dari Group WhatsApp, Admin Ditembak Mati

2 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp diketahui memiliki fitur grup untuk mengumpulkan banyak akun di dalamnya. Grup itu berguna untuk berbagai macam alasan, misalnya pertemuan keluarga atau pekerjaan.

Namun di Pakistan, sebuah grup WhatsApp berakhir dengan pertumpahan darah. Seorang pria diketahui meninggal karena permasalahan fitur platform milik Meta itu.

Pria yang dibunuh itu bernama Mushtaq Ahmed. Dia ditembak mati di Peshawar, Pakistan.

Persoalan ini berawal karena dia mengeluarkan salah satu anggota dari grup WhatsApp bernama Ashfaq. Saudara Ahmed mengatakan admin grup itu mengeluarkan Ashfaq setelah bertengkar.

Kemudian kedua belah pihak mengatur untuk bertemu. Mereka sepakat untuk berdamai.

Namun ternyata Ashfaq membawa senjata api saat pertemuan. Dia melepaskan tembakan yang akhirnya menewaskan Ahmed.

"Ashfaq marah karena reaksi atas penghapusan dari WhatsApp," kata pernyataan saudara laki-laki Ahmed mengutip AFP, Sabtu (8/3/2025).


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Berantas Penipuan BTS Palsu, Komdigi Belajar Dari Singapura

Next Article Fitur Baru, Begini Cara Ngobrol Langsung dengan Teknisi WhatsApp

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |