loading...
AS ingin keluar NATO karena sikap Eropa. Foto/X/@nato
WASHINGTON - Kenapa Amerika ingin keluar dari NATO ? Pertanyaan tersebut belum lama ini sempat jadi perbincangan hangat setelah munculnya rencana baru dari Pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Pemberitaan terkait AS yang akan keluar dari NATO ini muncul setelah beberapa anggota parlemen Republik mengajukan sebuah RUU tentang keluarnya AS dari PBB.
Rencana ini bahkan didukung oleh Elon Musk yang mengungkapkan jika dirinya setuju jika ini sudah waktunya bagi AS untuk meninggalkan NATO dan PBB, dikutip dari Kyiv Independent.
Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan AS ingin untuk meninggalkan NATO? Padahal dalam sejarahnya, negeri paman sam inilah yang berkolaborasi dengan Eropa untuk menciptakan organisasi tersebut.
Alasan AS Ingin Keluar dari NATO
Pada masa jabatan pertamanya, Presiden Trump sesekali mengancam akan menarik diri dari NATO, menyingkirkan Amerika Serikat sebagai poros aliansi militer paling sukses di zaman modern.
Trump mengungkapkan jika salah satu alasannya keluar dari NATO adalah karena sekutu mereka yang tidak berlaku adil.
"Mereka harus membayar tagihan mereka," kata Trump kepada acara Meet the Press di NBC, dan mengatakan bahwa ia "pastinya akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan Amerika Serikat dari aliansi tersebut kecuali jika para anggota memperlakukan kami secara adil."
Tidak hanya Trump, beberapa pendukung dari Partai Republik juga menyerukan jika sebaiknya AS segera keluar dari NATO.
Para politisi partai Trump bernaung itu mengklaim bahwa organisasi tersebut tidak sejalan dengan agenda "America First" pemerintahan Trump.
Baca Juga: NATO Terancam Bubar, Eropa Bangun Koalisi Baru
Sejarah Pembentukan NATO
North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah aliansi pertahanan yang didirikan pada tahun 1949 untuk menghadapi ancaman Uni Soviet setelah Perang Dunia II. Organisasi ini beranggotakan negara-negara dari Amerika Utara dan Eropa yang berkomitmen untuk bekerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Setelah Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945, dunia memasuki era Perang Dingin, di mana terjadi ketegangan antara blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Kekhawatiran akan ekspansi komunisme membuat negara-negara Barat merasa perlu membentuk aliansi pertahanan yang kuat.