Lantik 6 Pejabat Eselon I Kementerian PU, Ini Pesan Menteri Hanggodo

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, secara resmi melantik enam pejabat tinggi madya setara eselon I di lingkungan Kementerian PU, Jumat (4/7/2025). Pelantikan ini terjadi usai terbongkarnya kasus dugaan korupsi di Kasus Korupsi Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel dan Sumatera Utara.

Sebagai pembenahan kelembagaan di Kementerian PU, hal ini dilakukan untuk mengurangi kebocoran anggaran dan meningkatkan efisiensi belanja infrastruktur.

"Arahan Presiden Prabowo Subianto sangat jelas, kebocoran dan pemborosan harus dihentikan. Kementerian PU berkomitmen menjalankan langkah-langkah strategis sejalan dengan arahan tersebut," ujar Dody.

Kementerian PU terus berupaya menurunkan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR), yaitu rasio yang mengukur efisiensi investasi terhadap pertumbuhan output ekonomi. Mengutip pernyataan Almarhum Prof. Sumitro Djojohadikusumo, Dody menyebut bahwa ICOR yang tinggi mencerminkan pembangunan mahal tetapi tidak efektif.

"Oleh karena itu, Kementerian PU akan terus memperkuat sistem pengawasan dan mengambil langkah-langkah korektif, sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan pemerintahan sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden," tegasnya.

Pada akhir sambutannya, Menteri Dody berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga kredibilitas organisasi, dan selalu mengedepankan integritas.

"Mohon tanamkan kesadaran bahwa dalam pengelolaan anggaran negara yang mencapai ratusan triliun rupiah ini, satu-satunya yang benar-benar mengawasi kita adalah Tuhan, bukan KPK, Polisi, atau Irjen. Jagalah integritas setiap detik dalam melaksanakan tugas," ujar Dody.

Enam pejabat yang dilantik adalah:

  1. Wida Nurfaida, sebelumnya Direktur Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga, dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian PU.
  2. Dwi Purwanto, sebelumnya Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen SDA, dilantik sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
  3. Maulidya Indah Junica, sebelumnya Direktur Jenderal Prasarana Strategis, dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PU.
  4. Bisma Staniarto, sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, dilantik sebagai Direktur Jenderal Prasarana Strategis.
  5. Boby Ali Azhari dilantik sebagai Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
  6. Apri Artoto dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ini Daftar Belanja PU yang Dipangkas Efek Efisiensi Rp 81,38 Triliun

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |