Jakarta, CNBC Indonesia - Kabel HDMI ternyata dimanfaatkan hacker untuk melakukan penipuan. Mereka akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kejahatan tersebut.
Temuan tersebut berasal dari studi yang dilakukan tim peneliti, yakni Santiago Fernández, Emilio Martínez, Gabriel Varela, dan Pablo Musé Federico Larroca, dari Universidad de la Republica Montevideo di Uruguay.
AI gunakan agar HDMI tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Berikutnya diubah menjadi alat mata-mata para penjahat siber.
Mengutip dari Tech Radar, penelitian tersebut menjelaskan soal cara sinyal digital yang dipancarkan kabel HDMI bisa ditangkap dan diterjemahkan untuk merekayasa teks pada layar komputer.
Penelitian berfokus pada Tempest yang dikatikan dengan sinyal video analog. Sebagai informasi, Tempest adalah emisi elektromagnetik yang tidak disengaja.
Sebelumnya, metode yang dirancang untuk sinyal analog dinilai tidak efektif bagi tampilan digital. Hal itu membuat gambar yang dihasilkan menjadi tidak jelas.
Kemudian, para peneliti melakukan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) Fungsinya memetakan sinyal elektromagnet yang ditangkap pada gambar aslinya.
Jaringan saraf dilatih untuk menafsirkan sinyal yang terdegradasi. Metode yang digunakan meningkatkan rata-rata adanya eror saat membaca teks dari sinyal yang ditangkap.
Tim peneliti juga mengungkapkan untuk menyetel sistem ke frekuensi tertentu. Mereka membuat sampel pelatihan tanpa harus menggunakan pengaturan Tempest yang sebenarnya.
Kabarnya kecil kemungkinan kejahatan ini digunakan. Namun banyak pengguna kabel HDMI, termasuk pemerintah dan perusahaan, berisiko menjaid korban.
Salah satu cara untuk melindungi diri adalah menggunakan kabel yang berpelindung, penerapan penghalang fisik, penempatan monitor yang jauh dari jendela, serta menggunakan teknik penyaringan sinyal.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Game Komputer Anak Terkenal Sarang Penculik, Banyak yang Tak Sadar