Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengadakan pertemuan pribadi dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Vatikan pada Minggu (20/4/2025) pagi waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, Vatikan mengatakan Vance bertemu Fransiskus di kediamannya di Vatikan untuk bertukar ucapan selamat Paskah. Vance sendiri merupakan seorang Katolik yang sebelumnya berselisih dengan Paus mengenai kebijakan imigrasi pemerintahan Donald Trump.
"Paus Fransiskus melakukan pertemuan pribadi singkat ... berlangsung beberapa menit, untuk bertukar ucapan selamat pada hari Paskah," kata pernyataan itu, seperti dikutip Reuters pada Senin (21/4/2025).
Kantor Vance mengeluarkan pernyataan singkat yang mengonfirmasi pertemuan tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai apa yang dibahas oleh keduanya.
Vance, yang telah mengunjungi Italia bersama keluarganya akhir pekan ini, sebelumnya dilaporkan bertemu dengan pejabat senior Vatikan untuk pembicaraan lebih formal pada Sabtu. Paus, yang sedang dalam pemulihan dari pneumonia ganda, tidak ikut serta dalam diskusi tersebut.
Paus dan pejabat Vatikan telah mengkritik beberapa kebijakan pemerintahan Presiden Trump, termasuk rencananya untuk mendeportasi jutaan migran dari AS dan pemotongan dana bantuan luar negeri dan program kesejahteraan dalam negeri.
Fransiskus menyebut tindakan keras imigrasi Trump sebagai "aib". Vance, yang menjadi Katolik pada tahun 2019, telah mengutip ajaran Katolik era abad pertengahan untuk membenarkan kebijakan tersebut.
Paus membantah konsep teologis yang digunakan Vance untuk membela tindakan keras tersebut dalam surat terbuka yang tidak biasa kepada para uskup Katolik AS tentang pemerintahan Trump pada Februari lalu. Ia menyebut rencana Trump sebagai "krisis besar" bagi Amerika Serikat.
(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Paus Fransiskus Keluar RS, Warga Sambut Gembira
Next Article Video: Paus Kritik Kekejaman di Gaza, Dubes Vatikan Dipanggil Israel