Jakarta, CNBC Indonesia - Rata-rata harga beras di tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran merosot pada April 2025, baik untuk jenis premium, medium, submedium, hingga pecah.
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan Rp 12.734/kg dari bulan sebelumya Rp 12.887/kg.
"Rata-rata harga beras di penggillinan April 2025 itu turun 1,19% secara bulanan dan turun 2,14% secara tahunan," kata Pudji saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Sementara itu, di tingkat grosir, rata-rata harga beras sebesar Rp 13.728/kg atau turun 0,21% dibanding bulan sebelumnya Rp 13.757/US$. Dibanding bulan yang sama tahun lalu turun 0,80%.
Sedangkan di tingkat eceran, harga rata-rata beras telah bergerak ke posisi Rp 14.787/kg, atau turun 0,05% dibanding bulan sebelumnya Rp 14.794. Sedangkan dibanding April 2024 turunnya 1,42%.
"Harga beras yang kami sampaikan ini merupakan harga rata-rata beras yang mencakup berbagai jenis kualitas, dan mencakup seluruh wilayah di Indonesia," ungkap Pudji.
Berdasarkan kualitasnya, rata-rata harga beras di penggilingan kualitas premium sebesar Rp 13.047/kg, turun sebesar 1,21% dibandingkan bulan lalu Rp 13.207.
Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 12.555/kg, turun sebesar 1,16% dari Maret 2025 Rp 12.703/kg, rata-rata harga beras kualitas submedium sebesar Rp 12.547/kg atau turun sebesar 1,10%.
Adapun untuk rata-rata harga beras di penggilingan kualitas pecah sebesar Rp 12.358/kg, turun sebesar 5,23% dibanding bulan sebelumnya yang mencatatkan harga sampai Rp 13.040/kg. D
Dibandingkan April 2024, harga beras di penggilingan untuk kualitas premium, medium dan pecah pada April 2025 masing-masing turun 3,44%; 1,60% dan 0,07%, sedangkan kualitas submedium naik sebesar 1,37%.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mentan Klaim Stok Beras Cetak Rekor Tertinggi 20 Tahun
Next Article BPS Laporkan Beras Alami Deflasi 0,45% Jelang Natura 2024