Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat

5 hours ago 1

loading...

Rusia pastikan gunakan senjata nuklir jika diinvasi oleh militer Barat. Foto/Sputniknews

MOSKOW - Rusia memastikan akan menggunakan senjata nuklir, sebagai haknya, jika wilayah dan sekutunya diinvasi oleh pasukan militer Barat.

Itu disampaikan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Sergey Shoigu, mengutip amandemen tahun lalu tentang doktrin nuklir negara tersebut.

Peringatan Shoigu itu muncul di tengah diskusi di Eropa Barat tentang kemungkinan pengerahan pasukan ke Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan damai potensial, serta rencana Uni Eropa untuk memiliterisasi ulang blok tersebut.

"Moskow memantau dengan cermat persiapan militer negara-negara Uni Eropa," katanya dalam wawancara dengan kantor berita TASS, Kamis (24/4/2025).

"Senjata nuklir dapat digunakan jika terjadi agresi terhadap Rusia atau Belarusia, bahkan sebagai respons terhadap serangan dengan senjata konvensional," lanjut Shoigu.

Mantan menteri pertahanan Rusia itu juga mencermati seruan Prancis dan Inggris untuk pengerahan pasukan ke Ukraina menyusul kemungkinan gencatan senjata.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahaya dari langkah-langkah tersebut, dengan mengatakan bahwa kehadiran personel militer yang tidak sah di Ukraina akan dianggap sebagai target yang sah oleh militer Rusia.

Shoigu menegaskan kembali bahwa kehadiran pasukan asing di Ukraina dapat memicu konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO, yang berpotensi meningkat menjadi perang nuklir.

Moskow memperbarui doktrin nuklirnya November lalu menyusul pertimbangan oleh para pendukung Ukraina tentang apakah akan mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Barat untuk menyerang target jauh di dalam Rusia.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |