Saat Jadi Komut, Ahok Ungkap Sempat "Mencium" Oknum Bermasalah

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru saja selesai memeriksa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

Sebagaimana diketahui, Ahok diperiksa sebagai saksi di Kejagung sejak pukul 08.45 WIB atau sembilan jam saat berita ini diturunkan.

Dalam keterangannya, Ahok menyatakan, bahwa ternyata Kejagung memiliki data yang lebih banyak daripada dirinya. "Ibaratnya saya cuma punya sekaki dia sudah sampai kepala. Saya juga kaget dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa dia jelasin, saya juga kaget," terang Ahok di Gedung Kejagung, Kamis (13/3/2025).

Ahok mengatakan, lantaran ini terjadi di sub holding Pertamina,, ia tak bisa memeriksa sampai ke ranah operasional atau hanya memonitoring dari Rencana Kerja dan Anggaran Biaya. "Nah itu kan untung rugi, untung rugi," jelas Ahok.

Jadi kebetulan, kata Ahok, kinerja Pertamina dirasa selalu bagus. Maka dari itu ia sebagai pribadi tidak mengetahui detil yang terjadi di sub holding. "Nah jadi saya minta data, saya cuma sampaikan agenda rapat kita terekam, tercatat, silakan di Kejagung untuk meminta dari Pertamina," jelasnya.

Selama menjadi sebagai Komisaris Utama periode 2019-2024, Ahok sempat 'mencium' adanya oknum yang bermasalah. "Beberapa ada yang kecium, ada yang nggak kecium. Kita dugaan ya karena kan ada audit BPK, ada audit yang lain ya," jelas Ahok tanpa menyebut nama oknum tersebut.

"Nanti kamu tanya penyidik ya. Pokoknya aku datang bantu Jaksa," tegas Ahok.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Ahok Jadi Saksi Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah: Sampaikan Hal Ini

Next Article Anies Absen di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok Bilang Begini

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |