Serangan Mematikan Gegerkan Thailand, 5 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Lima orang tewas dan lebih dari selusin orang lainnya terluka dalam dua buah serangan mematikan di Thailand. Penembakan dan serangan bom terjadi di Provinsi Narathiwat sementara ledakan mematikan di pinggir jalan mengguncang Provinsi Pattani, Sabtu malam waktu setempat.

Ini menjadi eskalasi terbaru sejak kekerasan terburuk pecah di 2004 di wilayah selatan negeri itu. Kala itu, 7.000 orang tewas saat pemberontakan dilakukan di wilayah mayoritas Muslim itu, yang kini berupaya mendapatkan otonomi lebih besar dari pemerintah.

"Sekelompok lebih dari 10 penyerang melepaskan tembakan di luar kantor distrik Sungai Kolok, sebuah kota di perbatasan Malaysia-Thailand, sekitar pukul 19.00 Sabtu," kata polisi provinsi Narathiwat dikutip AFP, Senin (10/3/2025).

"Mereka juga melemparkan bahan peledak dan meledakkan bom dalam serangan yang menewaskan dua relawan pertahanan yang menjaga kantor dan melukai 12 lainnya, termasuk empat warga sipil," tambahnya.

"Sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga orang, termasuk dua asisten desa setempat dan seorang penjaga yang menjaga daerah tersebut," kata polisi di Pattani.

"Satu orang juga terluka dalam insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 11:00 malam di distrik Saiburi itu," jelasnya lagi.

Thailand selatan secara budaya berbeda dari wilayah Thailand lain, yang mayoritas beragama Buddha dan menguasai wilayah tersebut lebih dari satu abad lalu. Wilayah tersebut dijaga ketat oleh pasukan keamanan Thailand.

Perdana Menteri (PM) Thailand Paethongtarn Shinawatra telah memberi pengarahan khusus soal ini. Ia mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa jumlah pasukan keamanan di selatan yang bekerja shift malam "pasti perlu ditingkatkan" setelah serangan tersebut.

(sef/sef)

Next Article Thailand di Ujung Krisis, Tanda Baru Terlihat Jelas