Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp 18,04 Miliar

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Tommy Soeharto PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) akan membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp18,04 miliar atau setara dengan Rp1 per lembar saham. Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Dividen tersebut mencakup 9,70% laba bersih setelah pajak yang menjadi hak pemilik entitas induk pada tahun buku 2024," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/5).

Sementara, sisa laba bersih Perseroan setelah dikurangi pembagian dividen dan cadangan akan dicatat dalam saldo laba ditahan sebesar US$ 11.931.433 untuk membiayai pengembangan usaha HUMI ke depannya.

Sebagai informasi, Humpuss Maritim mencatat peningkatan laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$ 368.603 mengalami kenaikan 2,90% dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan HUMI dari kontrak dengan pelanggan tercatat meningkat 20,02% YoY dari US$106,3 juta pada 2023 menjadi US$127,6 juta pada 2024.

Selain itu, dalam RUPS juga membahas terkait berbagai strategi pertumbuhan pada 2025. Di antaranya dengan menambah armada kapal, ekspansi lini usaha baru, serta mengedepankan praktik berbasis Environmental, Social, Governance (ESG).

Perseroan menambah kegiatan usaha baru sesuai KBLI 52225, yaitu Aktivitas Pengelolaan Kapal. HUMI akan menjalankan lini usaha aktivitas pengelolaan kapal dengan standar pemeliharaan internasional melalui PT Energi Maritim Internasional (EMI).

"Dengan penambahan bidang usaha KBLI 52225 tersebut, HUMI akan memperkuat kegiatan usaha dalam mengelola kapal milik grup Perseroan dan kapal milik perusahaan lainnya," ujar Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat.

Atas penambahan kegiatan usaha baru, terdapat peningkatan pendapatan yang akan diperoleh dari kegiatan usaha pengelolaan kapal yaitu sebesar Rp5,33 miliar untuk perolehan pada semester II/2025. Berikutnya pada tahun 2026-2029, tambahan pendapatan mencapai Rp10,67 miliar setiap tahunnya.

Pada tahun-tahun operasional berikutnya, setelah memiliki pengalaman dan portofolio dalam mengelola kapal, melalui EMI, akan menawarkan jasa pengelolaan kapalnya kepada pihak ketiga.

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk terus berinvestasi dalam pengembangan armada, memperluas jaringan global, serta mengadopsi inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar.

"Sepanjang 2025, HUMI menargetkan untuk melakukan akuisisi terhadap 10 kapal dan pengembangan LNG logistic support. Kami telah menyiapkan dana anggaran sebesar US$39,57 juta," ujarnya.

Perincian rencana 10 kapal baru ke dalam armada HUMI terdiri dari 4 Oil & Chemical Tanker, 5 Tugboat, 1 Platform Supply Vessel (PSV) serta LNG logistic support. Perseroan tetap akan konsisten agresif untuk anggaran pembelian Oil & Chemical Tanker untuk menangkap peluang atas terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut jenis ini.

Hingga kuartal I/2025, HUMI telah merealisasikan penambahan 2 kapal, yang terdiri dari 1 unit kapal Oil & Chemical, MT Mac Singapore dan 1 unit kapal Oil Tanker, MT Marlin 88, yang memiliki kapasitas tanki 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.

Dengan spesifikasi tersebut, MT Marlin 88 dioptimalkan sebagai angkutan oil product kategori clean product, mencakup berbagai jenis kargo seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.

Per Desember 2024, HUMI telah mengoperasikan 47 kapal milik yang beroperasi secara komersial, dengan perincian FSRU 1 unit, LNG 2 unit, minyak 5 unit, kimia 11 unit, tug assist 20 unit, dan kapal tug & barge 8 unit. Dan 16 kapal back-to-back yang mengangkut Minyak dan Chemical.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Selain UNVR, Ini 12 Emiten yang Tebar Dividen 100%

Next Article BNI Umumkan Perubahan Jadwal RUPS Jadi Tanggal 26 Maret 2025

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |