Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa masih mengejar pengembalian anggaran Makanan Bergizi Gratis yang tidak terserap oleh Badan Gizi Nasional, meskipun BGN mengaku sudah merelakan anggaran senilai Rp 70 triliun.
Purbaya menjelaskan bahwa dana Rp 70 triliun yang BGN kembalikan sebetulnya belum dianggarkan. Nilai tersebut adalah permintaan tambahan anggaran dari BGN yang belum disetujui.
"Itu sih sebetulnya enggak ada uangnya. Dia pernah mengajukan anggaran, belum kita anggarkan, terus dibalikin," katanya, Kamis (16/10/2025).
Anggaran MBG yang pernah ia singgung adalah dana yang sudah dianggarkan di APBN 2025. Menurutnya, sampai saat ini BGN baru menyerap 30 persen dari total anggaran Rp 71 triliun.
"Yang mau saya kejar, malah mereka kan di anggaran Rp 71 triliun tahun ini. Yang sudah ada itu, terserap apa enggak? Baru 30 persen sekarang yang terserap. Mau ditempatkan di mana? Belum tahu. Nanti kita pikirkan," kata Purbaya.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan akan mengembalikan Rp 70 triliun anggaran MBG. Ini disampaikannya dalam kegiatan konsolidasi regional untuk peningkatan tata Kelola MGB di wilayah Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta dan Banten seperti dikutip dari Detikcom, dikutip Selasa (14/10/2025).
Dia menyebut BGN menerima alokasi anggaran Rp 71 triliun. Dia mengatakan ada juga dana stanby berjumlah Rp 100 triliun untuk BGN tahun ini.
"Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun, ditambah dana standby Rp 100 triliun. Dari total tersebut, Rp 99 triliun berhasil terserap, sementara Rp 70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini." ungkap Dadan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belanja K/L Dipatok Rp1.498 T di 2026, Jatah 10 Kementerian Terbesar!