AS Mau Kuasai Perdagangan, Trump Siapkan Militer Rebut Terusan Panama

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah meminta Pentagon untuk menyediakan opsi militer guna memastikan negara tersebut memiliki akses penuh ke Terusan Panama.

Melansir The Guardian pada Jumat (14/3/2025), Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin "merebut kembali" Terusan Panama, salah satu jalur air paling strategis di dunia yang terletak di bagian tersempit dari tanah genting antara Amerika Utara dan Selatan.

Namun hingga kini Trump belum memberikan rincian tentang bagaimana ia akan merebutnya atau apakah tindakan militer mungkin diperlukan.

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan sebuah dokumen meminta militer untuk mempertimbangkan opsi guna memastikan akses "tanpa batas" ke Terusan Panama. Dokumen itu digambarkan sebagai panduan keamanan nasional sementara oleh pemerintahan baru.

Sementara itu, pejabat AS lainnya mengatakan bahwa militer negara itu memiliki beragam opsi potensial untuk menjamin akses, termasuk memastikan kemitraan yang erat dengan militer Panama.

Pentagon terakhir kali menerbitkan strategi pertahanan nasional pada tahun 2022, yang menjabarkan prioritas bagi militer. Sebuah dokumen sementara menetapkan panduan kebijakan yang luas, seperti perintah eksekutif dan pernyataan publik Trump, sebelum dokumen kebijakan yang lebih matang seperti NDS formal.

Dokumen sementara tersebut pertama kali dilaporkan oleh CNN. NBC News sebelumnya pada Kamis melaporkan bahwa Gedung Putih telah memerintahkan Pentagon untuk membuat opsi bagi Terusan Panama.

Trump telah menegaskan bahwa AS perlu "mengambil kembali" Terusan Panama. Ia beralasan, tanpa bukti, bahwa China mengendalikannya dan dapat menggunakan jalur air tersebut untuk melemahkan kepentingan Amerika. Dalam pidato pelantikannya pada bulan Januari, Trump menuduh Panama mengingkari janji untuk pengalihan akhir Terusan Panama pada tahun 1999.

Namun Ilya Espino de Marotta, wakil administrator Terusan Panama, telah membantah klaim Trump pada Januari lalu.

"Terusan Panama dikelola oleh 100% warga Panama. Kami adalah entitas otonom. Tidak ada pengelolaan China atas Terusan Panama," Katanya, menambahkan setiap tindakan oleh kekuatan asing untuk mengambil alih terusan dengan paksa hampir pasti melanggar hukum internasional.

AS dan Panama terikat perjanjian untuk mempertahankan terusan tersebut dari segala ancaman terhadap kenetralannya dan diizinkan untuk mengambil tindakan sepihak untuk melakukannya.

AS memperoleh hak untuk membangun dan mengoperasikan terusan tersebut pada awal abad ke-20. Dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1979, selama pemerintahan Jimmy Carter, AS setuju untuk menyerahkan kendali terusan tersebut kepada Panama pada akhir tahun 1999.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dunia Terancam Bayang-Bayang Trumpcession

Next Article Trump Mau Kuasai Terusan Panama, AS Jadi Raja Perdagangan Dunia?

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |