Jakarta, CNBC Indonesia - Usia seseorang merupakan rahasia Sang Pencipta. Kendati demikian, sebuah penelitian mengungkap faktor penyebab seseorang berumur panjang.
Faktor tersebut tak lain adalah golongan darah yang sudah diketahui sejak dini, bahkan ketika seseorang lahir.
Menurut hasil studi, orang dengan golongan darah B mengalami proses penuaan yang lebih lambat. Alhasil, pemilik golongan darah B cenderung lebih awet muda.
Tak cuma itu, mereka juga berpotensi memiliki umur panjang. Lantas, apa yang membedakan orang golongan darah B dan lainnya? Simak berikut ini:
Memahami golongan darah B
Peneliti dari Stanford University di California, AS, Tony Wyss-Coray menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memahami kondisi biologis manusia.
Penelitiannya menyoroti bagaimana darah dapat memberikan petunjuk penting tentang keausan tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Jenis golongan darah ditentukan oleh penanda spesifik pada sel darah merah dan antibodi yang beredar dalam aliran darah.
Dalam sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah. Ini menghasilkan antibodi terhadap antigen A.
Hanya sekitar 10% dari populasi global yang termasuk dalam kategori ini. Para peneliti telah memeriksa apakah ada tanda unik ini dapat berkontribusi pada penanganan perubahan metabolik yang lebih efisien, yang dapat membantu orang-orang ini menua lebih lambat, demikian dikutip dari laman Earth, Kamis (6/3/2025).
Beberapa dekade yang lalu, para ilmuwan mulai menyelidiki hubungan antara golongan darah dan umur panjang.
"Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B terkait dengan umur panjang yang luar biasa," ujar Shimizu dan rekan-rekannya, dari Tokyo, menyimpulkan pada tahun 2004.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik.
Ada pula ahli yang menduga tubuh dengan golongan darah B membuat orang mampu menangani stres metabolik dengan lebih lancar. Faktor itu yang dapat melindungi pemilik golongan darab B dari masalah kesehatan terkait usia.
Sisi negatif dari golongan darah B
Meski peneliti menduga golongan darah B membuat seseorang awet muda, orang tersebut tidak berarti terlepas daeri risiko kesehatan.
Kebiasaan makan yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres dapat menurunkan risiko kesehatan.
Golongan darah B juga memiliki reputasi sensitivitas emosional yang lebih tinggi, dan beberapa orang mengatakan bahwa mereka membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk menjaga kesehatan mental yang baik.
Kini, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa penuaan merupakan proses yang tidak merata di berbagai bagian tubuh.
Beberapa organ tubuh dapat memburuk lebih cepat daripada yang lain, yang menimbulkan momok penyakit, bahkan jika seseorang tampak sehat di sisi luar.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: