Di Depan Para Sarjana, Prabowo: Belajar Kegagalan dari Saya

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan inspiratif kepada para sarjana yang baru lulus untuk tidak takut menghadapi kesulitan dalam hidup. Ia menegaskan bahwa hidup penuh perjuangan, dan kegagalan justru bisa menjadi guru yang berharga.

"Kalian sebagai anak muda harus berani menatap masa depan dengan tantangannya, bahwa hidup tidak mudah, hidup penuh perjuangan, penuh tantangan, penuh kesulitan," ujar Prabowo dalam acara Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Mahasiswa Baru Wisuda Sarjana Dies Natalis UKRI 2025, Sabtu (18/10/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo mengisyaratkan soal keberanian menghadapi kegagalan. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai contoh nyata dalam hal itu.

"Tadi saya mendengar ada kata-kata, siap menghadapi kegagalan. Kalau mau belajar bagaimana menghadapi kegagalan, saya kira perlu belajar dari Prabowo Subianto," katanya.

"Jangan saudara lihat Prabowo Subianto sekarang. Jadi, kalau mau belajar menghadapi kegagalan, belajarlah dari Pak Prabowo Subianto. Pak Prabowo Subianto itu selalu berdiri kembali. Jatuh, bangkit, jatuh, berdiri lagi. Itu pejuang baru," lanjut dia.

Prabowo mengingatkan, setiap perjuangan untuk menegakkan kebenaran pasti datang dengan rintangan.

"Hadapi masalah, hadapi tantangan. Kadang-kadang kalau kita berniat baik, kalau kita ingin melakukan yang benar, kalau kita ingin menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran, kita akan menghadapi tantangan yang besar. Karena di dunia ini banyak orang yang jahat. Orang yang zalim. Orang yang maling, yang memeluk, dan penindas," tegasnya.

Ia menambahkan, ujian itu akan menentukan apakah seseorang menyerah atau tetap berjuang.

"Kalau kita ingin menegakkan kebenaran, kita pasti akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Tapi masalahnya adalah, apa kita pasrah, apa kita menyerah, apa kita kalah, apa kita lari, atau kita terus... terus berjuang, terus untuk menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran," ucapnya.

Prabowo kemudian menceritakan kisah perjalanan panjangnya dalam dunia politik. "Saya sudah ikut pemilihan umum (Pemilu) lima kali. Lima kali. Empat kali kalah. Yang terakhir baru diberi kemenangan oleh Maha Kuasa," kata dia.

Menurut Prabowo, kekalahan demi kekalahan itu justru menjadi proses pembentukan dirinya.

"Tapi mungkin itulah yang diinginkannya. Dengan demikian mungkin saya ditempa, saya mencoba, saya diberi kesabaran, dan diberi pengetahuan ilmu pengalaman. Sehingga sekarang kalau menghadapi penipuan-penipuan, kalau menghadapi upaya-upaya untuk merongrong, dan terus menghambat atau terus merusak bangsa Indonesia. Saya cepat menangkap, saya cepat mencium, saya cepat bisa mengambil kesimpulan," tandasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Prabowo Mau Buka Akses Bandara Internasional di Berbagai Kota

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |