Export Talks, Cara Kemendag Dorong Eksportir Urus Perizinan Online

11 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan menghadirkan Export Talk dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40.

Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bayu Nugroho mengatakan Export Talk dihadirkan untuk mendukung eksportir agar bisa mengurus perizinan ekspor secara online.

"Dukungan ini penting mengingat Kemendag dan kementerian teknis lain melakukan deregulasi dan banyak peraturan berubah karena dampak geopolitik yang berimbas pada biaya logistik yang berubah. Sehingga kami harus berubah dan harus bisa menjelaskan agar eksportir untuk mempermudah," ungkap Bayu kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/10/2025).

Bukan cuma itu, Kemendag juga menyediakan booth bagi eksportir yang kesulitan dan diberikan coaching khusus. Adapun dalam Export Talk ini, Bayu berharap eksportir dan calon eksportir bisa mendapatkan pengetahun dan bisa makin mudah mendapatkan informasi dan bisa menginput secara online.

"Kami coba terus melakukan simplifikasi agar memudahkan masyarakat, meski belum sempurna, kami terus berinovasi," tegas pungkas Bayu.

Untuk diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menargetkan capaian transaksi dagang senilai US$16,5 miliar dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025. Pameran dagang internasional tahunan ini resmi dibuka pada Rabu (15/10/2025) dan akan berlangsung hingga 19 Oktober 2025."Izinkan kami melaporkan beberapa hal terkait penyelenggaraan TEI 2025 kali ini," ujar Budi.

Menurutnya, TEI merupakan salah satu langkah strategis Kementerian Perdagangan dalam merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat hilirisasi dan industrialisasi nasional. Melalui pameran dagang ini, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan ekspor bernilai tambah, memperluas pasar internasional, serta memperkuat peran dalam rantai pasok global.

"TEI merupakan program yang strategis dan kolaboratif dalam mendukung hilirisasi dan industrialisasi, untuk meningkatkan ekspor bernilai tambah, memperluas pasar internasional, serta memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global, sebagai upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia emas," jelasnya.

Mengusung tema "Discover Indonesia's Excellence, Trade Beyond Boundaries," TEI 2025 menampilkan tiga zona utama, yakni produk makanan, minuman dan pertanian; produk manufaktur; serta produk jasa dan gaya hidup.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Mendag Bongkar Nasib & Strategi Perkuat Daya Saing Ekspor RI

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |