Gibran soal Isu Minyakita: Monitoring Diperkuat, Jangan Terulang Lagi

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 15:42 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta pengawasan di lapangan terus diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. meminta pengawasan di lapangan terus diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka angkat suara soal kasus peredaran minyak goreng Minyakita yang tidak sesuai takaran.

Gibran meminta pengawasan di lapangan terus diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Nanti ke depan akan kita tindak lanjuti lagi. Monitoring dikuatkan dan kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," kata Gibran usai meninjau kegiatan Pandai (Program Nasional Digital AI) di SMA Negeri 66 Jakarta, Rabu (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran mengatakan pemerintah telah memeriksa dan memantau peredaran MinyaKita di berbagai lokasi, termasuk pasar tradisional dan toko kelontong.

"Sudah dilakukan pengecekan-pengecekan dan monitoring di beberapa tempat. Di pasar-pasar tradisional, di toko-toko kelontong, semua," kata dia.

Diberitakan, minyak goreng MinyaKita berlabel 1 liter ditemukan hanya berisi sekitar 750-800 mililiter. Publik mengecam hal tersebut.

Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan ada tiga perusahaan yang diidentifikasi mencurangi isi Minyakita.

Helfi merinci ketiga produsen merek Minyakita nakal itu merupakan PT Artha Eka Global Asia di Depok, Jawa Barat; Koperasi Terpadu Nusantara di Kudus, Jawa Tengah; dan PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, Banten.

Ia menyebut produsen itu diduga melakukan kecurangan dengan mengisikan minyak hanya 700-900 mililiter pada label kemasan 1 liter. Polisi telah menyita produk minyak goreng yang tidak sesuai label sebagai barang bukti.

(tsa/rzr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |