loading...
Lisa dinilai sebagai member BLACKPINK paling sering menghadapi kontroversi. Foto/ Instagram
JAKARTA - Lisa dinilai sebagai member BLACKPINK paling sering menghadapi kontroversi. Apa yang salah? Setelah mengikuti BLACKPINK selama sembilan tahun, banyak penggemar menganggap Lisa sebagai gadis cantik bak boneka dengan keterampilan panggung yang sempurna.
Sebagai salah satu idola Thailand yang berhasil debut di bawah naungan YG, agensi hiburan papan atas Korea dan bersinar sebagai bagian dari girl grup global BLACKPINK, bakat dan kerja keras Lisa tidak dapat disangkal. Di masa-masa awalnya, dia menghadapi banyak tantangan sebagai idola asing.
Dikutip KBIZoom, seiring waktu, Lisa berhasil mengatasi kendala bahasa dan diskriminasi yang sering dialami idola Asia Tenggara di Korea. Lisa perlahan menaklukkan puncak yang tak terbayangkan bersama BLACKPINK.
Seiring berjalannya waktu, gadis kecil itu menjadi anggota BLACKPINK yang paling terkenal, mengumpulkan lebih dari 100 juta pengikut di Instagram dan mencapai tonggak sejarah musik yang tak terhitung jumlahnya.
Pada akhir 2023, BLACKPINK mengumumkan bahwa mereka telah memperbarui kontrak grup mereka dengan YG Entertainment, tetapi keempat anggota mengakhiri kesepakatan manajemen eksklusif mereka, memilih jalan mereka sendiri untuk karier masing-masing. Sama seperti anggota lain, Lisa mengambil langkah pertama dalam perjalanan independennya, mendirikan perusahaannya LLOUD dan menandatangani kemitraan dengan label rekaman internasional RCA Records.
Peluang membanjiri, memperluas pengaruh Lisa di luar musik hingga ke mode dan film. Idola kelahiran 1997 itu juga dikabarkan menjalin hubungan dengan Frédéric Arnault, seorang miliarder dari raksasa mode mewah LVMH. Lisa bukan lagi sekadar idola K-pop—dia bekerja keras setiap hari untuk membuktikan keserbagunaannya dan memantapkan dirinya sebagai bintang global.
Pada 28 Februari 2025, Lisa merilis album lengkap pertamanya "Alter Ego" bersama dengan MV "FUTW", yang menandai tonggak penting dalam karier solonya. Album yang dipersiapkan dengan cermat selama setahun ini menampilkan kolaborasi dengan lima bintang global: Future, Rosalía, Doja Cat, Raye, dan Tyla. Lisa melampaui batasannya dengan 15 lagu yang beragam dan 5 konsep yang inovatif. Bahkan sebelum "Alter Ego" dirilis, Lisa membuat sejarah sebagai solois wanita K-pop pertama yang mencapai 1 miliar streaming Spotify hanya dengan empat singel pra-rilis—"ROCKSTAR", "New Woman", "Moonlit Floor", dan "Born Again". Para penggemar disuguhi tontonan musikal dan visual dengan pengalaman yang segar.
Namun, di luar fandomnya, reaksi terhadap album lengkap pertama Lisa rumit. Dulunya seorang idola yang dipuji atas semua yang dilakukannya, Lisa kini mendapati dirinya berada di bawah pengawasan publik yang ketat. Sebagai anggota BLACKPINK yang paling terkenal, ia kini menjadi pusat kontroversi yang meningkat, menimbulkan pertanyaan: Mengapa dukungan publik terhadap Lisa menurun drastis?
Kontroversi Lisa dan Bullying
Dengan album lengkap pertama Lisa keluar, semua mata tertuju pada penampilannya di tangga lagu. Dalam waktu 24 jam, MV untuk "FUTW" memperoleh 7 juta penayangan di YouTube, sementara lagu "Fxck Up The World" mencatat lebih dari 4,5 juta streaming. Album lengkap "Alter Ego" mengumpulkan lebih dari 23 juta streaming (tanpa filter) di Spotify. Meskipun angka-angka ini solid untuk seorang idola K-pop, angka-angka ini menandai penurunan dibandingkan dengan rilisan Lisa sebelumnya.
Di Korea, Lisa berjuang—album barunya gagal memasuki tangga lagu digital Korea. Dalam hal penjualan album, "Alter Ego" terjual lebih dari 30.000 kopi di Hanteo pada hari pertama, dengan hanya satu kopi tambahan yang tercatat pada hari kedua. Penggemar menjelaskan bahwa album Lisa didistribusikan melalui situs webnya sendiri, tetapi mengingat statusnya sebagai idola K-pop papan atas, angka-angka tersebut tetap mengejutkan.