Luncurkan BMD di Mojokerto, Baznas Bantu Kembangkan Usaha UMKM

5 hours ago 3

loading...

Baznas RI bersama Baznas Kota Mojokerto meluncurkan Program Baznas Microfinance Desa (BMD) untuk pelaku UMKM. Foto/istimewa

MOJOKERTO - Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) RI bersama Baznas Kota Mojokerto resmi meluncurkan Program Baznas Microfinance Desa (BMD) di Mojokerto. Peluncuran ini sebagai langkah strategis meningkatkan ekonomi mustahik melalui dukungan akses modal usaha dan pendampingan pengembangan usaha mikro.

Hingga saat ini, terdapat 26 BMD yang tersebar di 17 provinsi di Indonesia. Termasuk BMD Mojokerto yang telah diinisiasi sejak akhir 2024 dan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025.

Peluncuran BMD ini diselenggarakan di Kantor BMD Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Baznas RI, Noor Achmad, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum selaku Pimpinan Pembina Wilayah Provinsi Jawa Timur, Kol. CAJ (Purn) Nur Chamdani, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Ali Maschan Moesa, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan, Program BMD adalah salah satu upaya strategis Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik di wilayah perdesaan, termasuk di Mojokerto.

"Program BMD menjadi salah satu program unggulan Baznas yang telah berhasil membantu ribuan mustahik pelaku usaha mikro di berbagai daerah. Kini, Mojokerto menjadi bagian dari kota yang menerima manfaat program ini," ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Dia menjelaskan, BMD merupakan program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Baznas yang bergerak pada layanan keuangan mikro yang ditujukan untuk para mustahik pelaku usaha mikro dalam bentuk bantuan permodalan dan pendampingan pengembangan usaha.

"Pembiayaan BMD menggunakan prinsip al-Qardh al-Hasan, yang artinya tanpa bunga (non-profit), dan sepenuhnya ditujukan untuk membantu mustahik mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani cicilan yang memberatkan," lanjut Kiai Noor.

"BMD di Mojokerto ini menjadi yang ke-26 didirikan. Dengan bertambahnya lokasi BMD, diharapkan semakin banyak mustahik yang dapat mengakses modal usaha, mengembangkan bisnis, dan akhirnya mandiri secara ekonomi, serta berkontribusi pada perekonomian lokal," ujarnya.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |