Manny Comeback Menang 5 KO Beruntun, Perpanjang Rekor

Manny Flores comeback menang 5 KO beruntun setelah mengalami satu-satunya kekalahan dalam rekor bertarungnya. Lima KO beruntun kemudian, pesan tersebut diterima.

Manny melepaskan pukulan kiri keras ke arah ulu hati petinju Meksiko, Jorge Leyva, pada ronde keempat hari Kamis di Fantasy Springs Casino, Indio, California, Flores, 20-1 (16 KO), menjadi petinju pertama yang berhasil menghentikan perlawanan Leyva sekaligus memperpanjang rekor kemenangan KO yang ia raih dalam empat ronde.

Flores yang bertangan kidal sebelumnya menjatuhkan Leyva dengan sebuah pukulan kiri keras ke arah kepala pada menit terakhir ronde ketiga. Petinju berusia 26 tahun di kelas bulu junior ini mengatakan bahwa ia ingin bekerja lebih keras lagi setelah empat laga beruntun yang tidak pernah berlangsung selama dua ronde, sebagai jawaban atas satu-satunya kekalahannya, yaitu sebuah keputusan mutlak dari Walter Santibanes pada tahun 2023.

“Sulit untuk menenangkan diri saat adrenalin terpompa,” kata Flores. “Saya hanya terus mempersiapkan dirinya [dengan jab pada ronde keempat]. ... Kami berhasil menyelesaikannya.”

Jorge Leyva, 18-4 (13 KO), mengangguk dan menyatakan bahwa ia telah selesai saat wasit Ray Corona menghentikan laga 55 detik memasuki ronde keempat. Kemenangan meyakinkan ini membuat Flores sangat antusias dengan kemajuannya, saat ia mengincar peringkat 15 besar, saat promotor Oscar De La Hoya, Golden Boy Promotions, merencanakan peningkatan aktivitas menyusul serangkaian perekrutan atlet baru.

“Saya dapat bertinju, menggertak, membuat mereka terlihat bodoh,” kata Manny Flores, yang tinggal di Coachella, California, setelah laga.

Setelah meraih kemenangan KO pada ronde pertama di bulan Oktober, Manny Flores yang kidal menggoyahkan Leyva dengan sebuah pukulan kanan. Leyva, yang keluar dari ring sejak bulan Juni, berjuang keras untuk menandingi aktivitas dan kekuatan Flores, serta meringis saat menerima beberapa pukulan ke arah tubuh pada ronde kedua.

Sebuah pukulan kanan balasan kembali mengejutkan Leyva pada ronde ketiga, dimana sepasang uppercut efektif dan pukulan kanan yang mengenai lehernya menghasilkan sebuah kombinasi yang sangat menyakitkan saat Leyva tak dapat berdiri.
Manny Flores juga mendapatkan kegembiraan dari sepupunya dalam kelas menengah junior, Grant Flores, yang memberikan serangan keras pada ronde kedua, menghentikan perlawanan atlet asal Philadelphia, LaQuan Evans, dengan sebuah pukulan kanan keras ke arah kepala yang memaksa wasit Ray Armerndariz untuk menghentikan laga pada menit ke-1 menit dan 18 detik pada ronde tersebut.

(aww)