Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto "memamerkan" kinerja sektor pertanian Indonesia kepada Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka beserta delegasinya. Menurutnya, produksi pangan Indonesia sudah meningkat dalam enam bulan terakhir.
Prabowo mengungkapkan Indonesia ingin sepenuhnya mandiri dalam hal pangan. Saat ini progresnya sudah mulai terlihat dan menjanjikan.
"Bahkan dalam enam bulan pertama pemerintahan saya produksi telah meningkat ke tingkat yang sangat tinggi dan kami sangat senang jika Fiji ingin berpartisipasi dan mungkin mengirim anak muda anda untuk belajar dari pengalaman kami," kata Prabowo saat pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Menurut Prabowo, Indonesia telah bejalar dari pengalaman dan kesalahan, sehingga bisa memiliki perkembangan yang menjanjikan di bidang pertanian. Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengembangakan jenis tanaman pangan baru yang terbukti berhasil.
"Misalnya bertahun-tahun produktivitas kedelai sangat rendah, mungkin satu hektare hanya menghasilkan satu ton. Sekarang kami memiliki kedelai yang menghasilkan lebih dari dua setengah ton, mungkin dapat bersaing dengan standar internasional," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan, Indonesia juga terus mengembangkan jenis tanaman gandum yang dapat ditanam di Indonesia. Padahal gandum sulit sangat sulit di Indonesia sebelumnya.
"Juga jenis padi baru, jenis jagung baru, kami juga kini memiliki teknologi dan praktik yang baik dalam mengubah rawa menjadi lahan pertanian yang produktif," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Indonesia dan Fiji memiliki iklim yang sama. Sehingga ia mengajak anak muda Fiji untuk datang ke Indonesia belajar dalam hal pertanian.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Presiden Prabowo Ungkap Masalah yang Dihadapi Dunia
Next Article Prabowo Blak-blakan: Masalah Pangan Hidup Matinya Bangsa Indonesia