CNN Indonesia
Senin, 10 Mar 2025 14:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons kritikan sejumlah pihak yang mempersoalkan dirinya meninjau banjir di Jakarta dengan menggunakan helikopter beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan keputusannya untuk naik helikopter itu agar bisa mendapatkan pandangan yang lebih luas dalam memantau banjir.
"Sehingga dengan demikian memang kenapa kemudian dilihat dari atas karena ingin naturalisasi, sodetan di mana-mana itu bisa dilakukan. Jadi sekali lagi naik heli bukan untuk gagah-gagahan," kata Pramono di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono pun menegaskan bahwa naik helikopter itu sama sekali bukan untuk berlagak 'gagah'.
"Dan saya naik heli bukan permintaan saya, ada yang nawarin," ucap dia.
Meskipun begitu, Pramono tetap menghormati pihak yang melontarkan kritik kepadanya.
Ia menyatakan dalam negara demokrasi kritik merupakan suatu hal yang lumrah. Pramono pun menerima kritikan tersebut.
Pada pekan lalu, banjir menerjang wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pramono pun meninjau kondisi banjit itu melalui jalur udara dengan menaiki helikopter.
Pramono melakukan peninjauan bersama Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri Irjen Mohammad Yassin Kosasih.
Hal itu ternyata menuai kontroversi di media sosial, sejumlah warganet mempertanyakan urgensi penggunaan helikopter tersebut.
(mnf/ugo)