Purbaya Keras ke Kementerian Lain Soal Anggaran, Tak Mau Asal Ngutang!

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kerap keras dalam meminta Kementerian Lembaga (KL) mempercepat pencairan anggaran jelang akhir tahun. Ini bukan tanpa alasan, sebab anggaran tersebut juga bersumber dari utang yang harus dimanfaatkan dengan optimal.

"Saya nggak mengomentari kementerian lain. Saya bodo amat," kata Purbaya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Rabu (15/10/2025)

"Tapi gini, saya berkepentingan anggaran saya terserap. Kalau nggak serap, saya ambil uangnya. Itu aja. Saya nggak mengomentari kerja mereka," tegasnya.

APBN dirancang oleh pemerintah dan DPR dalam format defisit. Belanja selalu lebih besar, disesuaikan dengan program prioritas pemerintah. Sumber anggarannya berasal dari penerimaan pajak, bea cukai, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan utang.

Utang yang menjadi tanggungan negara akan menjadi bermanfaat ketika digunakan secara produktif melalui belanja KL. Ketika anggaran tidak terserap karena program KL tidak berjalan, maka artinya negara alami kerugian.

"Saya mencegah inefficiency budget dengan tadi menerbitkan surat utang, tambahan yang uang yang nggak dipake," ujarnya.

Optimalisasi belanja juga dibutuhkan untuk mendorong perekonomian. "Itu kan setiap tahun juga ada yang lebih anggarannya. Ada yang nggak kepake saya ambil saja. Atau bisa dibelanjai. Kalau belanja ke tempat lain mungkin ya," pungkasnya.


(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Baru Berjalan 3 Bulan, Kemenkeu Lapor Anggaran MBG Cair Rp 3 Triliun

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |