CNN Indonesia
Rabu, 05 Mar 2025 15:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polairud Baharkam Polri mengerahkan total 200 personel untuk membantu penanganan banjir yang masih terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Korps Polairud Baharkam Polri Irjen Yassin Kosasih mengatakan ratusan personel itu akan dilengkapi alat penunjang kebencanaan dan akan disebar di delapan titik utama banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polairud dari mulai kejadian kita sudah menurunkan ada sekitar 200 orang terbagi dalam ada delapan titik yaitu di Perumahan Jati Rasa, Jati Asih Bekasi," ujarnya usai melakukan pemantauan udara, Rabu (5/3).
Yassin menyebut pengerahan personel masih akan terus dilakukan hingga bencana banjir dipastikan benar-benar selesai. Ia menjelaskan personel yang dikirim akan bertugas membantu penanganan banjir, khususnya evakuasi dan pengiriman keperluan warga.
Berdasarkan pantauan udara menggunakan Helikopter AW 169, Yassin menyebut lokasi banjir paling parah ditemukan di kawasan Babelan, Bekasi. Ia menyebut lokasi itu juga akan menjadi fokus utama pengerahan personel.
"Pondok Ungu itu terpantau cukup parah sekali dan di sana terlihat personel kurang, sehingga daerah Babelan ini akan menjadi prioritas kita untuk mengerahkan personel dan peralatan karena terlihat rumah-rumah masih banyak yang terendam," terangnya.
Sebelumnya sebanyak 22.856 ribu kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang merendam hampir semua wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat sejak Selasa (4/3). Jumlah itu tersebar di delapan kecamatan dan lebih dari 26 kelurahan.
Pemkot Bekasi sudah menetapkan kondisi Tanggap Darurat akibat banjir tersebut lewat Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 400.9.10/Kep.135.BPBD/III/2025 tertanggal 4 Maret.
(wis/tfq)