Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone

6 hours ago 3

loading...

Gempa di Jepang awal Tahun 2024. FOTO/ REUTERS

BANGKOK - Thailand akan melakukan uji coba sistem peringatan bencana telepon seluler pada bulan Mei sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Direktur Jenderal Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM), Phasakorn Boonyalak mengatakan bahwa uji coba pertama sistem Penyiaran Seluler negara itu, yang dilaksanakan bekerja sama dengan enam lembaga, akan diadakan pada tanggal 2, 7 dan 13 Mei untuk menilai keakuratan dan kecepatan penyampaian peringatan kepada masyarakat di berbagai daerah.

"Uji coba ini bertujuan untuk menilai koordinasi antar instansi serta keandalan teknis sistem yang ada guna memastikan peringatan dini dapat disampaikan tepat waktu kepada warga di wilayah rawan," ujarnya dalam keterangan tertulis di situs web Humas Kemenhub, Kamis.

Phasakorn mengatakan pengujian tersebut akan melibatkan tiga tingkat kewaspadaan: skala kecil (dalam ruangan), skala sedang (tingkat distrik) dan skala besar (tingkat provinsi).

Ia menjelaskan bahwa pengujian tersebut akan meniru siaran darurat sesungguhnya, dengan pesan otomatis muncul di layar ponsel disertai nada peringatan yang keras.

"Pesan pengujian akan berbunyi: 'Ini adalah pesan pengujian dari DDPM. Tidak ada tindakan yang diperlukan.'" "Pemberitahuan akan dikirim dalam bahasa Thailand dan Inggris untuk menghindari kepanikan di masyarakat," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa pendekatan pengujian tiga tahap akan dimulai dengan pengujian dalam ruangan skala kecil di lima lokasi pada tanggal 2 Mei, diikuti oleh pengujian tingkat distrik skala menengah di lima area pada tanggal 7 Mei dan diakhiri dengan pengujian tingkat regional skala besar di lima provinsi termasuk Bangkok, Chiang Mai, Udon Thani, Ayutthaya dan Nakhon Si Thammarat pada tanggal 13 Mei.

"Setelah setiap pengujian, lembaga yang terlibat akan mengevaluasi kinerja sistem dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi ini akan mendorong peningkatan teknis dan prosedural untuk implementasi di masa mendatang," tambahnya.

Uji coba ini dilakukan menyusul gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar, pada 28 Maret lalu, yang menyebabkan getaran terasa di beberapa wilayah Thailand.

Gempa tersebut menyebabkan runtuhnya lokasi pembangunan gedung Kantor Audit Nasional baru di Distrik Chatuchak, Bangkok, dekat Stasiun Utama Bang Sue.

(wbs)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |