Trump Berulah, CEO Apple Langsung Terbang ke China Janji Begini

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, CEO Apple Tim Cook dikabarkan langsung terbang ke Beijing untuk memastikan keberlanjutan investasi raksasa teknologi itu di pasar China.

Langkah Cook ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump kembali menekan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) agar memindahkan manufaktur ke dalam negeri, sekaligus memperketat kebijakan perdagangan terhadap Beijing.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Perindustrian Tiongkok Li Lecheng pada Rabu (15/10), Cook menegaskan bahwa Apple akan terus meningkatkan investasinya di China. Namun, tidak ada rincian mengenai nilai investasi tersebut. Pihak Apple pun belum memberikan komentar resmi.

Sejauh ini, Apple menjadi salah satu perusahaan AS yang relatif aman dari dampak perang dagang Washington-Beijing, berbeda dengan perusahaan teknologi seperti Nvidia dan Qualcomm yang sempat diselidiki otoritas China.

Meski begitu, para analis menilai langkah Cook adalah upaya menjaga keseimbangan hubungan dengan dua negara besar yang sama-sama vital bagi bisnis Apple.

China sendiri masih menjadi pusat utama produksi bagi Apple. Mayoritas iPhone dirakit di pabrik-pabrik China, meski Apple belakangan mulai memindahkan sebagian kapasitas produksinya ke India.

Sebagai bagian dari lawatannya, Cook juga mengunjungi Lens Technology, salah satu pemasok kaca utama Apple yang telah menjadi mitra selama 19 tahun. Perusahaan ini memproduksi kaca untuk iPhone dan Apple Watch.

Li Lecheng menyatakan bahwa pemerintah Tiongkok akan terus menciptakan iklim bisnis yang kondusif bagi perusahaan asing, termasuk Apple, sekaligus mendorong kolaborasi dengan pemasok lokal.

Kunjungan Cook ke Beijing dilakukan setelah Apple mengumumkan pendirian dana energi bersih senilai 720 juta yuan di China pada Maret lalu.

Menurut data IDC, pengiriman iPhone di Tiongkok naik 0,6% secara tahunan menjadi 10,8 juta unit pada kuartal ketiga 2025, menjadikan Apple satu-satunya merek besar yang mencatat pertumbuhan di tengah pasar ponsel yang lesu.

"Dunia bisnis selalu menjadi penstabil hubungan Tiongkok-AS dan pendorong kerja sama pragmatis," ujar Duta Besar Tiongkok untuk AS, Xie Feng, dikutip dari Reuters, Kamis (16/10/2025).


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Ditolak Mentah-mentah, Blak-blakan Sindir Bos Apple

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |