5 Kondisi Kesehatan Penyebab Bau Busuk di Hidung, Waspada!

1 day ago 5

Jakarta - Tak sedikit orang yang mencium bau tak sedap seperti telur busuk dari hidungnya. Kondisi ini tidak hanya membuat diri sendiri tak nyaman, tapi juga khawatir mengganggu orang lain.

Ternyata hidung yang berbau busuk dapat dipicu oleh kondisi kesehatan tertentu. Untungnya, sebagian besar kondisi yang menyebabkan bau tak sedap di hidung ini tidaklah berbahaya yang sampai mengancam jiwa. Apa saja?

Penyebab Hidung Berbau Busuk

Dilansir Healthline dan Medical News Today, berikut sederet kondisi kesehatan penyebab bau busuk di hidung, baik di salah satu lubang atau keduanya:

1. Sinusitis

Infeksi sinus yang disebut sinusitis membuat hidung tersumbat sehingga mengganggu indra penciuman. Kondisi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur ini juga dapat membuat hidung berbau tak sedap akibat penumpukan lendir.

Sinusitis akut dapat berlangsung selama 3-8 minggu dan kasus kronisnya bisa terjadi lebih dari 8 minggu. Perawatan infeksi ini tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya.

Misalnya, pengobatan semprotan hidung OTC dan terkadang antibiotik untuk sinusitis akut. Sementara sinusitis kronis memerlukan obat steroid atau antihistamin dengan resep dokter. Dalam beberapa kasus, operasi sinus mungkin dilakukan.

2. Polip

Polip adalah pertumbuhan sel lunak non kanker di rongga hidung atau sinus akibat peradangan kronis. Umumnya polip berukuran sangat kecil dan terkadang besar. Ada juga kasus banyak polip berukuran kecil yang dapat menyumbat saluran hidung.

Pengidap polip terkadang bisa mencium bau busuk dari hidung. Hal ini disebabkan penumpukan cairan di dalam polip yang berasal dari lapisan lembap pada selaput lendir.

Pengobatan untuk polip mencakup semprotan atau tetes kortikosteroid hidung. Kortikosteroid oral mungkin diresepkan jika pengobatan sebelumnya tidak efektif. Dalam kasus serius, operasi endoskopi bisa diperlukan. Penting juga mengelola penyebab yang mendasari polip seperti alergi, infeksi, atau asma.

3. Postnasal Drip

Lendir berbau tak sedap di hidung terutama jika mengental dan menetes terus-menerus ke belakang tenggorokan bisa menandakan kondisi postnasal drip. Pilek, flu, alergi, dan sinusitis yang dapat menyebabkan lendir mengental sehingga sulit keluar dengan normal.

Postnasal drip biasanya dimulai dengan gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan sering menelan. Cairan hidung berbau busuk kemudian dapat keluar.

Konsultasikan dengan dokter jika postnasal drip berlangsung lebih dari 3 minggu atau lendir yang keluar berbau sangat busuk dan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu.

4. Phantosmia

Phantosmia merupakan kondisi halusinasi sistem penciuman, yang mana pengidapnya akan mencium bau-bau yang tak ada dan mengira aromanya berasal dari hidung atau tempat sekitar. Bau yang tercium dapat berbeda tiap orangnya, tapi kebanyakan merasakan bau: terbakar, busuk, kimia, metalik, hingga aroma kotoran.

Gangguan penciuman ini dapat terjadi setelah mengalami infeksi pernapasan atau cedera kepala. Penyakit Parkinson, tumor otak, dan sinusitis yang meradang juga dapat memicu kondisi ini.

Phantosmia dapat sembuh dengan sendirinya pada sebagian orang. Namun pada kasus lain, gangguan penciuman ini memerlukan pengobatan untuk bantu menghilangkan sensasi bau tak sedap yang tercium.

5. Masalah Gigi dan Kurangnya Kebersihan Mulut

Gigi berlubang dapat menjebak bakteri yang dapat melepaskan gas berbau seperti telur busuk. Gas ini bisa menempel di belakang hidung sehingga menyebabkan bau tak sedap di saluran pernapasan.

Buruknya kebersihan mulut meningkatkan risiko terbentuknya plak dan karang gigi, yang pada akhirnya bisa menghasilkan bau tidak mengenakkan.

Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan membersihkan sela-selanya, bantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau tak sedap dari mulut maupun hidung.

Cara Mengatasi Hidung Berbau Busuk

Meski cara menghilangkan bau tak sedap di hidung tergantung penyebabnya, ada beberapa cara rumahan yang bantu mengurangi baunya sehingga tidak terlalu mengganggu diri maupun orang lain. Berikut beberapa caranya:

1. Gunakan Air Garam

Air garam bantu mengurangi bau busuk di hidung untuk sementara. Larutan ini dapat dibuat sendiri di rumah dengan mencampurkan 1 sdt (sendok teh) garam dan 1 sdt soda kue (soda bikarbonat) ke dalam air hangat, lalu aduk hingga larut.

Hirup sedikit larutan melalui satu lubang hidung terlebih dahulu dan buang. Lakukan hal yang sama pada lubang hidung lainnya. Ulangi cara ini selama beberapa kali pada kedua lubang hidung secara bergantian.

Membersihkan hidung dengan air garam dapat dilakukan setiap hari. Namun, buat larutan baru dan hindari penggunaan air garam dari hari sebelumnya.

2. Bersihkan Gigi dan Mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik bantu mengatasi bau mulut dan hidung. Praktik membersihkan gigi dan mulut yang direkomendasikan, meliputi:

  • Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride selama 2 kali sehari.
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari.
  • Membersihkan lidah dengan sikat gigi atau pembersih lidah.
  • Mengurangi makanan dan minuman yang menyebabkan dehidrasi seperti alkohol dan kopi.
  • Berhenti merokok dan penggunaan tembakau.
  • Melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin.

Jika bau busuk di hidung tidak juga menghilang lebih dari 1 minggu, periksakan ke dokter mengenai gejala ini. Selain itu, konsultasikan ke dokter jika sering mengalami hidung berbau tak sedap yang dibarengi gejala lain seperti pembengkakan wajah, hidung tersumbat, penglihatan kabur, dan sakit kepala.


(azn/row)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |