Cerita Kaum Alawite Dibantai di Suriah: Jalan dan Rumah Dipenuhi Mayat

6 hours ago 2

Senin, 10 Maret 2025 - 07:36 WIB

loading...

Cerita Kaum Alawite...

Kaum minoritas Alawite jadi target pembantaian sistematis di Suriah setelah rezim Bashar al-Assad digulingkan. Foto/Anadolu

DAMASKUS - Selama dua hari, Rihab Kamel dan keluarganya bersembunyi ketakutan di kamar mandi rumah mereka di kota Baniyas saat orang-orang bersenjata menyerbu lingkungan tersebut, mengejar anggota minoritas Alawite (Alawi) Suriah.

Kota pesisir tersebut merupakan bagian dari jantung wilayah Alawite Suriah yang telah dilanda kekerasan paling dahsyat sejak rezim Presiden Bashar al-Assad digulingkan pada Desember 2024 lalu.

"Kami mematikan lampu dan bersembunyi. Ketika kami berhasil melarikan diri dari lingkungan kami di Al-Qusour, kami mendapati jalanan penuh dengan mayat," kata Kamel, seorang ibu berusia 35 tahun, kepada AFP, Senin (10/3/2025).

Baca Juga

Tak Peduli Ramadan, Perang Saudara Loyalis Assad vs Pasukan Suriah Tewaskan 1.018 Orang Tewas

Sebuah keluarga Kristen melindungi mereka dan kemudian membantu mereka mencapai perbatasan dengan Lebanon, katanya, seraya menambahkan bahwa mereka berencana untuk melarikan diri melintasi perbatasan.

"Kejahatan apa yang dilakukan anak-anak itu? Apakah mereka juga pendukung rezim (yang digulingkan)?" katanya. "Kami sebagai orang Alawite tidak bersalah."

Kekerasan pecah pada hari Kamis setelah orang-orang bersenjata yang setia kepada Assad menyerang pasukan keamanan baru Suriah.

Bentrokan berikutnya mengakibatkan puluhan orang tewas di kedua belah pihak.

Kelompok pemantau perang Suriah, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), kemudian melaporkan bahwa pasukan keamanan dan kelompok sekutunya membantai sedikitnya 745 warga sipil Alawite di provinsi Latakia dan Tartus.

Presiden interim Suriah Ahmed al-Sharaa, yang memimpin kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham yang mempelopori serangan kilat yang menggulingkan Assad, pada hari Minggu menyerukan agar "persatuan nasional (dan) perdamaian sipil" dipertahankan.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Jerman Ogah Memiliki...

29 menit yang lalu

Siapa Ibrahim Huweija?...

2 jam yang lalu

4 Perempuan Arab Cantik...

4 jam yang lalu

Rusia Kecam Strategi...

5 jam yang lalu

Siapa Sheika Aisha?...

6 jam yang lalu

5 Senjata Baru yang...

7 jam yang lalu

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |