Bandung, CNN Indonesia --
Banjir dan tanah longsor mengepung beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Salah satu dampaknya, jembatan Cidadap yang terletak di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi amblas pada Kamis (6/3) malam.
Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan dua desa terputus total. Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat satu orang meninggal dunia, dua hilang dan 304 jiwa mengungsi imbas banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Berikut daftar kecamatan di Sukabumi yang terdampak banjir dan longsor:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kecamatan Kalibunder
Banjir menggenangi Jalan Raya Karang Genteng-Jalan Raya Pasar, Desa Kalibunder, dengan ketinggian air mencapai centimeter. Lalu banjir juga menggenangi Jalan Raya Ciguha, dengan ketinggian mencapai 80 centimeter. Dan Jalan Raya Cibuntu juga digenangi air dengan ketinggian 30 centimeter.
2. Kecamatan Jampang Kulon
Banjir menggenangi Terminal Situhiang, dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa. Lima rumah warga yang di Kampung Nagrak, Desa Bagrasari, juga tergenangi oleh banjir akibat luapan dari saluran air. Kemudian dua rumah ambruk, dengan kondisi kerusakan sedang beralamat di Kampung Sukamulya.
3. Kecamatan Lengkong
Tanah longsor terjadi di Kampung Palasari, Desa Langkapjaya. Dua rumah warga terkena material longsoran mengakibatkan dinding rumah roboh.
Longsor juga terjadi di Kampung Cisireum, menimpa saru rumah. Longsor terjadi juga di Jalan raya Patok Besi dan memutus akses jalan yang menyambungkan jalan Raya Lengkong menuju Jalan Raya Kiara Dua.
Selain longsor pada kecamatan Lengkong juga terjadi banjir yang menggenangi Kampung Pabuaran dengan ketinggian air 30 centimeter dari luapan sungai Cikaso, kemudian banjir di Kampung Icakan, Desa Cibadak, yang merendam areal persawahan dengan ketinggian air 50 centimeter akibat luapan sungai Cikaso.
4. Kecamatan Cisolok
Banjir menggenangi rumah warga di Kampung Marinjung Hilir.
5. Kecamatan Simpenan
Banjir menggenangi Kantor Desa Cidadap dengan ketinggian air 50 centimeter. Banjir juga menggenangi Kampung Citamiang Simpang Binakarya, Kampung Mariuk, Cihurang, Citegal, Tangkolo, Cijolang, dan penghubung Jalan Sangrawawayang.
Banjir di Kecamatan Simpenan juga menyebabkan amblasnya jembatan Bojong Kopo yang merupakan Jalan Nasional. Selain banjir, terjadi juga longsoran di Desa Kertajaya. Longsor itu menimpa satu rumah warga.
"Terdapat korban jiwa. Identitas korban Nendi (7) ditemukan meninggal dunia. Dua orang orang lainnya atas nama Mondi (9) dan Yayar sampai saat ini belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, saat dikonfirmasi, Jumat (7/3).
6. Kecamatan Palabuhanratu
Banjir merendam rumah warga di Kampung Canghegar. Warga pun diungsikan sementara waktu ke beberapa titik.
Banjir juga menggenangi Kamoung Cempaka Putih, Kampung Badak Putih, Kampung Pasanggrahan, Kampung Rawa Kalong, Kampung Kisang Kencana, Kampung Babadan, Kampung Sirna Galih, dan Dermaga PPNP Palabuhanratu.
7. Kecamatan Warungkiara
Tanah longsor dilaporkan menerjang Desa Cijambe.
8. Kecamatan Cijambe
Terjadi pergerakan tanah di Kampung Bengkok, lalu banjir di Kampung Sedamukti dan Kampung Dano. Untuk di Kampung Dano warga sementara yang terdampak sebanyak 17 kepala Keluarga. Tanah longsor terjadi juga di kampung Kampung Sukabakti. Banjir juga menggenangi di Desa Bojong Perum Pratama Indah Residence
Luapan sungai Bojong juga mengakibatkan Kampung Sungapan terdampak. Bahkan longsor pun terjadi di kampung tersebut. Lima kepala keluarga terdampak akibat kejadian tersebut.
Data sementara ada 104 kepala keluarga terdampak, 64 jiwa mengungsi, empat rumah rusak ringan, lima rumah rusak berat dan 109 rumah terendam. Korban jiwa dalam kejadian bencana di Kabupaten Sukabumi terdapat satu orang meninggal dunia dan dua orang belum ditemukan.
(csr/dal)