Dedi Mulyadi Minta Maaf soal Pembangunan Hibisc Fantasy Puncak

3 days ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 07 Mar 2025 15:48 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta maaf kepada masyarakat soal pembangunan Hibisc Fantasy Puncak di Kabupaten Bogor. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta maaf kepada masyarakat soal pembangunan Hibisc Fantasy Puncak di Kabupaten Bogor. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta maaf kepada masyarakat soal pembangunan Hibisc Fantasy Puncak di Kabupaten Bogor.

Hal ini ia katakan ketika berbincang dengan Wakil Bupati Bogor Ade Rohandi atau Jaro Ade dan Satpol PP Jabar. Momen tersebut direkam dalam video dan diunggah di akun TikTok @dedimulyadiofficial.

Awalnya Dedi bertanya kepada Kasatpol PP Jabar M de Afriandy soal konsekuensi hukum jika Hibisc Puncak mengerjakan pembangunan di luar ketentuan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah ini sudah berkali-kali diberi peringatan. Sudah dipanggil Pemkab Bogor," kata Ade.

Dedi kemudian bertanya apakah sudah ada surat peringatan kepada pihak Hibisc. Kemudian, ia meminta untuk segera dibongkar jika pihak Hibisc tak kunjung merespons.

"Enggak mau [dipanggil]? Bongkar saja. Surat peringatan ada?" kata Dedi.

"Ada," kata Ade.

Dedi kemudian menjelaskan bahwa Hibisc Puncak dibangun oleh BUMD Provinsi Jawa Barat. Kawasan wisata itu dikelola oleh BUMD Jawa Barat PT Jaswita.

Mendengar ucapan Dedi, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade menimpali bajwa Hibisc merupakan milik Dedi. Dedi kemudian meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji akan membongkarnya.

"Oh ini BUMD provinsi? Punya Bapak," kata Jaro Ade sambil menunjuk Dedi.

"Bukan. Punya Pemda. Ya, makanya saya minta maaf saya salah," ucap Dedi.

Jaro Ade kemudian meminta Dedi untuk meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga Bogor.

"Minta maaf ke masyarakat, Pak. Ke masyarakat Bogor," timpal Jaro Ade lagi.

"Sudah berkali-kali minta maaf. Bentuk permintaan taman maaf saya dibongkar," ujar Dedi.

Hibisc Puncak yang dikelola oleh PT Jaswita disebut melanggar aturan soal penggunaan lahan. Pembangunan Hibisc tidak sesuai dengan pengajuan izin yang diajukan.

Awalnya, PT Jaswita hanya mengajukan 4.800 meter persegi pemanfaatan lahan, tapi mengembangkannya hingga 15.000 meter persegi.

Tak hanya itu, pembangunan Eiger Adventure Land di Puncak juga menjadi sorotan karena melanggar perizinan lingkungan dan berkontribusi terhadap banjir di hilir Sungai Ciliwung.

Kini, kedua tempat rekreasi tersebut telah disegel oleh pemerintah dan diperintahkan untuk dibongkar sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Selain itu, 33 lokasi pembangunan di kawasan Puncak juga akan disegel karena melanggar tata ruang dan melakukan alih fungsi lahan di luar peruntukan aslinya. Pembangunan secara serampangan ini diduga jadi penyebab parahnya banjir di Jabodetabek pada pekan ini.

(tsa/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |