Donald Trump: Zelensky Ambil Uang dari AS Seperti Permen dari Bayi

6 hours ago 3

loading...

Presiden AS Donald Trump (kanan) sebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil uang bantuan AS seperti mengambil permen dari bayi di era Joe Biden. Foto/New York Times/Doug Mills

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melanjutkan kritik pedasnya terhadapPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah pertengkaran verbal di Oval Office bulan lalu.

Kali ini, Trump menuduh Zelensky mengambil dana bantuan dari AS "seperti permen dari bayi" di bawah mantan Presiden Joe Biden.

"Dia mengambil uang dari negara ini, di bawah Biden, seperti permen dari bayi. Itu sangat mudah," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang ditayangkan pada hari Minggu.

Baca Juga

Ribuan Tentara Ukraina Terancam Dikepung Pasukan Rusia di Kursk

"Saya rasa dia tidak berterima kasih. Kami memberinya USD350 miliar dan dia berbicara tentang fakta bahwa mereka telah berjuang dan mereka memiliki keberanian ini," papar Trump, yang dilansir dari Anadolu, Senin (10/3/2025).

Presiden AS itu menegaskan kembali bahwa dialah yang memberinya senjata antitank Javelin ke Ukraina, dan bahwa perang di Ukraina tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden pada tahun 2022, saat perang Rusia-Ukraina dimulai.

Mengenai bantuan AS dan Eropa ke Ukraina, dia berkata: "Yang harus dia (Zelensky) lakukan hanyalah berkata (kepada Eropa), kalian harus tetap setara dengan kami (AS)...Kami tidak dalam bahaya, mereka (Eropa) yang ...Jadi mereka membayar semua uang ini ke Rusia, dan kami di sana untuk USD350 miliar.”

Dalam beberapa minggu terakhir sejumlah pemimpin Eropa, termasuk dari Inggris dan Prancis, telah memberi tahu Trump bahwa angka bantuan AS tidak benar, dan bahwa Eropa secara kolektif mengirim lebih banyak uang ke Ukraina daripada yang dikirim AS.

Ketika ditanya apakah AS memperlakukan Ukraina dan Israel dengan cara yang sama atas konflik mereka, Trump berkata: "Mereka adalah tempat yang sangat berbeda, oke, sangat, sangat berbeda. Anda berbicara tentang tingkat kekuatan yang berbeda.”

Hubungan Trump dan Zelensky yang tegang meningkat bulan lalu ketika Trump menuduh Zelensky memperpanjang perang di Ukraina dan kurang menghargai bantuan AS.

Selama pertemuan yang memanas di Oval Office, Trump mengkritik Zelensky dan kemudian menangguhkan semua bantuan militer ke Ukraina, menekan Kyiv untuk bernegosiasi dengan Rusia.

Langkah tersebut memicu reaksi keras dari sekutu Eropa sementara Rusia menyambut baik keputusan tersebut, yang semakin memperburuk hubungan AS-Ukraina.

(mas)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |