Edukasi Takjil Ramah Lambung di UI Depok

4 hours ago 1

Foto Health

Pradita Utama - detikHealth

Senin, 10 Mar 2025 19:53 WIB

Depok - Kalbe menggelar kegiatan edukasi takjil ramah lambung. Acara dalam rangka menyemarakan Ramadan itu diisi dengan edukasi takjil anti maag hingga hiburan.

Sejumlah mahasiswa mahasiswi mengikuti acar Ngaburbugigs di kawasan Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). Dalam acara itu diberikan edukasi tentang membuat makanan berbuka puasa atau takjil anti maag oleh Chef Fajar dan dimeriahkan oleh penampilan band Juicy Luicy.

Sejumlah mahasiswa mengikuti acara Ngabuburgigs di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). Gelaran pertama NgabuburGigs, sebagai bagian dari program #BukaJalanKebaikan Bareng Promag, menghadirkan Habib Ja'far, Juicy Luicy, dan Chef Jarle. Acara ini berlangsung meriah serta berhasil mengedukasi dan menghibur generasi muda, sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Sejumlah mahasiswa mahasiswi mengikuti acar Ngaburbugigs di kawasan Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). Dalam acara itu diberikan edukasi tentang membuat makanan berbuka puasa atau takjil anti maag oleh Chef Fajar dan dimeriahkan oleh penampilan band Juicy Luicy.

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya, Kalbe Consumer Health, dan brand Promag, menggelar program #BukaJalanKebaikan di sepanjang bulan Ramadan 2025. Program ini berupa pemberian donasi takjil senilai Rp1,5 miliar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati takjil ramah lambung. Pada program ini, Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk rekomendasi pemilihan bahan, serta Public Figure Chef Jarle (Masterchef Indonesia 6) untuk kreasi menu takjil.

Sejumlah mahasiswa mahasiswi mengikuti acar Ngaburbugigs di kawasan Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). Dalam acara itu diberikan edukasi tentang membuat makanan berbuka puasa atau takjil anti maag oleh Chef Fajar dan dimeriahkan oleh penampilan band Juicy Luicy.

Berpuasa pada dasarnya sangat baik untuk kesehatan lambung dan penderita sakit maag, apabila dijalankan dengan benar. Namun sayangnya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung, seperti gorengan, bersantan, berlemak, asam, dan pedas, sehingga dapat memperberat kerja lambung.

Sejumlah mahasiswa mahasiswi mengikuti acar Ngaburbugigs di kawasan Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). Dalam acara itu diberikan edukasi tentang membuat makanan berbuka puasa atau takjil anti maag oleh Chef Fajar dan dimeriahkan oleh penampilan band Juicy Luicy.

IDI mendukung program ini dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung, seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.

Sejumlah mahasiswa mahasiswi mengikuti acar Ngaburbugigs di kawasan Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). Dalam acara itu diberikan edukasi tentang membuat makanan berbuka puasa atau takjil anti maag oleh Chef Fajar dan dimeriahkan oleh penampilan band Juicy Luicy.

Menurut riset Global Listing, Insiden penyakit maag meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kategori usia 17—24 tahun, yaitu kalangan mahasiswa dan first jobber. Mahasiswa yang masuk dalam kategori Generasi Z pun merupakan target utama kampanye ini. Sebagian besar dari mereka memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan jaman now yang berpotensi memicu gangguan lambung seperti sakit maag, yaitu camilan seblak, tteokbokki, mie instan pedas, dan lain-lain.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |