Houthi Yaman: 12 Orang Tewas Akibat Serangan AS di Sanaa

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 12 orang tewas dan 30 orang luka-luka setelah serangan udara Amerika Serikat (AS) terjadi di ibu kota Yaman, Sanaa. Kabar ini disampaikan oleh Kementerian kesehatan pemberontak Houthi pada Senin (21/4/2025) pagi.

Kantor berita Saba yang dikelola Huthi, mengutip kementerian tersebut, mengatakan bahwa korban tewas dan cedera berasal dari serangan semalam "oleh musuh Amerika" di sebuah pasar dan zona permukiman di distrik Farwa, Sanaa.

Serangan lainnya dilaporkan Minggu malam di provinsi tengah Marib, Hodeida di barat dan benteng Huthi di Saada di utara, kata Saba, seperti dikutip AFP.

Militer AS telah melancarkan serangan hampir setiap hari selama sebulan terakhir. Mereka mengatakan bahwa serangan itu menargetkan "teroris Huthi yang didukung Iran" untuk menghentikan serangan terhadap pengiriman internasional di Teluk.

Satu serangan pada Kamis di pelabuhan minyak Ras Issa menewaskan sekitar 80 orang dan melukai 150 orang, menurut pihak Huthi.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pada Sabtu bahwa ia "sangat prihatin" dengan serangan AS tersebut. Namun, ia juga meminta pihak Huthi untuk menghentikan serangan rudal terhadap Israel dan pengiriman di Teluk.

Pihak Huthi mengatakan bahwa mereka memulai serangan rudal sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas saat Hamas memerangi pasukan Israel di Gaza. Serangan AS dimulai pada bulan Januari 2024 tetapi telah ditingkatkan sejak Presiden Donald Trump menjabat tahun ini.


(tfa/tfa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Serang Pelabuhan BBM di Yaman, 74 Orang Tewas

Next Article Langit Arab Memanas, Kapal Perang AS Salah Tembak Jet Tempur Sendiri

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |