Infeksi pada Gigi Berlubang di Balik Kisah Pilu Kematian Pria di Bandung

4 weeks ago 40
Web Kabar News Sore Viral Terbaru

Jakarta -

Seorang pria bernama Mochamad Firmansyah (41) di Bandung meninggal dunia setelah mengalami masalah gigi berlubang. Setelah diperiksa oleh dokter, rupanya ada masalah infeksi yang melatarbelakangi kejadian tersebut.

Kisahnya diungkapkan oleh sang istri, Amanda Prawiria melalui sebuah unggahan yang viral di media sosial TikTok. Semua berawal ketika sang suami mengeluhkan sakit gigi dan bengkak di area pipinya.

Karena dikira sakit gigi biasanya, Firmansyah memutuskan untuk menggunakan koyo di pipinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi-pagi seperti biasa pergi kerja terus bilang leher bengkak dan mengirim pap foto ini dikira sakit gigi biasa makanya pipinya ditempelin koyo," cerita Amanda dikutip dari postingannya dengan izin yang bersangkutan, Jumat (14/2/2025).

Awalnya Dikira Gondongan

Melihat pipi suaminya yang membengkak, Amanda sempat mengira itu adalah kondisi gondongan. Pada saat itu, memang sedang banyak kasus orang yang mengalami gondongan.

"Bengkaknya makin gede aku kira sakit gondongan karena memang musim sakit itu. Besoknya bengkak makin menjalar dan ga masuk makan minum dan ada sesak kaya susah nafas jadi dibawa ke IGD", sambungnya.

Karena kondisinya tidak membaik, Firmansyah akhirnya dibawa ke rumah sakit. Pada saat itu, dokter yang memeriksa juga mengira Firmansyah mengalami sakit gondongan lantaran belum tahu soal riwayat gigi berlubang yang dialami suami Amanda.

Amanda menceritakan kondisi gigi berlubang suaminya cukup parah dan ada lebih dari satu. Pada saat itu, suaminya memang tidak menjalani perawatan terkait gigi berlubangnya itu.

Ia juga menuturkan bahwa suaminya juga memiliki kebiasaan mengorek giginya dengan jari. Apabila dirasa nyeri, sang suami hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.

Sempat Jalani Operasi

Karena gejalanya belum hilang, Firmansyah akhirnya dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, dokter menemukan suami Amanda mengalami abses gigi atau infeksi sehingga keluar nanah dan sudah menjalar hingga leher dan pundak.

"Dirawat inap dua hari, karena masuk IGD hari Sabtu malam dokter bilang jadwal operasi hari Senin. Tiap detik menit jam lihat Abi selalu kesakitan nggak bisa masuk makanan hanya air putih. Kalau mau tidur harus pakai painkiller dulu," cerita Amanda.

Operasi selama 6,5 jam berjalan dengan lancar, tapi Firmansyah akhirnya harus masuk ke ruang intensive care unit (ICU) untuk perawatan lebih lanjut.

NEXT: Sempat masuk ICU

Masuk ICU Sebelum Meninggal

Setelah operasi selesai, Firmansyah sempat mengalami sesak napas dan tekanan darah tinggi, hingga akhirnya harus masuk ICU. Pada hari pertama dan kedua, Amanda menuturkan suaminya itu masih bisa diajak berkomunikasi.

Pada hari ketiga, Firmansyah dibuat tidur oleh tim dokter dengan obat penenang karena kondisi pasien yang mengalami gelisah. Sedangkan pada hari keempat atau 20 Desember 2024, ia menghembuskan napas terakhirnya.

"Tapi besoknya hari keempat dokter bilang obat penenang sudah di stop seharusnya abis sadar, tapi abi tidak sadar dan koma. Tensi drop, oksigen sudah 100 persen dari ventilator," cerita Amanda

"Qadarullah hari keempat di ICU Abi menghembuskan napas terakhirnya di depan mataku kayak mimpi kayak kaki nggak napak," tambahnya.

Amanda berharap apa yang dialami oleh keluarganya bisa menjadi pembelajaran banyak orang. Masalah gigi berlubang yang mungkin kelihatannya sepele bisa menjadi berbahaya jika tidak segera ditangani.

"Semoga cerita suamiku bisa jadi reminder untuk kita semua bahwa dari gigi berlubang bisa mengakibatkan kematian. Teman-teman jangan takut periksa ke dokter gigi ya apalagi sekarang BPJS bisa rawat jalan atau cabut gigi," tandas Amanda.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |