Kenali Salah Satu Perawatan Gigi Dental Crown, Apa Itu?

4 weeks ago 42

Jakarta -

Dental crown atau mahkota 'jaket' gigi adalah salah satu prosedur dalam kedokteran gigi yang digunakan untuk memperbaiki struktur, fungsi, dan estetika gigi yang rusak. Jika Anda mempertimbangkan prosedur ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi terdekat untuk mendapatkan saran yang sesuai. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai dental crown, mulai dari jenis-jenisnya hingga kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu Dental Crown?

Dental crown adalah restorasi yang menutupi seluruh bagian gigi yang terlihat di atas garis gusi. Crown gigi sering kali digunakan ketika gigi mengalami kerusakan yang parah, seperti keretakan, pembusukan, atau setelah perawatan saluran akar (root canal).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Crown juga berfungsi untuk:

  • Memperbaiki bentuk dan ukuran gigi.

  • Meningkatkan estetika gigi, seperti warna dan posisi.

  • Melindungi gigi yang lemah agar tidak retak lebih lanjut.

  • Sebagai penyangga untuk jembatan gigi (dental bridge).

Gigi saya berlubang, apakah saya perlu memasang crown?

Jawabannya adalah tergantung seberapa besar lubang Anda dan seberapa banyak struktur yang tersisa. Dental crown biasanya direkomendasikan untuk kondisi-kondisi berikut:

  • Kerusakan gigi parah: Akibat karies (gigi berlubang) atau trauma.

  • Perawatan saluran akar: Untuk melindungi gigi yang telah dilakukan perawatan saluran akar.

  • Gigi retak atau patah.

  • Gigi aus.

  • Restorasi implan gigi: Crown dipasang di atas implan sebagai pengganti gigi.

  • Masalah estetika: Untuk memperbaiki bentuk, warna, atau ukuran gigi.

Kelebihan dan kekurangan

Semua jenis perawatan gigi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk dental crown. Crown dapat melindungi gigi yang lemah atau sudah rusak. Secara bersamaan, crown juga dapat mengembalikan estetika, kekuatan, dan fungsi gigi. Selain itu dengan perawatan yang baik, crown dapat bertahan hingga 10-15 tahun atau bahkan lebih.

Di sisi lain, pada prosedurnya, untuk persiapan pemasangan crown, dilakukan pengasahan gigi. Selain itu, bergantung pada jenis material yang dipilih, perawatan crown membutuhkan setidaknya 2 pertemuan, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan prosedur penambalan gigi biasa.

Jenis-jenis Crown

Berdasarkan materialnya, terdapat berbagai jenis crown dengan indikasi serta kelebihan dan kekurangan masing-masing, di antaranya ada crown logam, crown porselen, crown logam-porselen, crown zirconia, crown resin, crown lithium disilicate. Crown tidak hanya untuk gigi orang dewasa, namun terdapat jenis crown juga yang digunakan untuk gigi anak yang berlubang besar. Untuk anak-anak, biasanya digunakan bahan stainless steel. Tentunya, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis crown untuk perawatan yang tepat bagi pasien, seperti kebiasaan pasien, tujuan pasien memasang crown, budget pasien, faktor anatomi gigi pasien, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui apakah gigi Anda perlu dipasangkan crown atau jenis crown yang tepat untuk gigi anda, segera konsultasikan ke Damessa Family Dental Care di dekat rumah Anda! Damessa Family Dental Care memiliki banyak dokter gigi spesialis yang siap menangani keluhan Anda dan memberikan perawatan yang optimal. Follow Instagram Damessa Family Dental Care untuk informasi lainnya


(prf/ega)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |