KKP Segel Usaha Jual-Beli 545 Ekor Ikan Arwana Super Red

7 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

Martyasari Rizky & KKP, CNBC Indonesia

25 April 2025 12:25

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel usaha jual beli ikan arwana super red (Scleropages Formosus) tanpa izin di Pontianak Kalimantan Barat. Humas Ditjen PSDKP KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel usaha jual beli ikan Arwana Super Red (Scleropages Formosus) tanpa izin di Pontianak Kalimantan Barat. Penyegelan dilakukan lantaran Ikan Arwana Super Red termasuk dalam ikan dilindungi penuh yang wajib dilengkapi Surat Izin Pemanfaatan Jenis Ikan (SIPJI) dan Surat Angkut Jenis Ikan (SAJI) sebagai persyaratan pemanfaatannya. (Humas Ditjen PSDKP KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel usaha jual beli ikan arwana super red (Scleropages Formosus) tanpa izin di Pontianak Kalimantan Barat. Humas Ditjen PSDKP KKP

“Ada tiga lokasi yang kami segel dengan total 545 ekor ikan Arwana Super Red,” ungkap Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (25/4/2025). (Humas Ditjen PSDKP KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel usaha jual beli ikan arwana super red (Scleropages Formosus) tanpa izin di Pontianak Kalimantan Barat. Humas Ditjen PSDKP KKP

Pria yang akrab disapa Ipunk itu menjelaskan, dari tiga lokasi tersebut, petugas menemukan 393 ekor ikan di satu lokasi dengan pemilik inisial AH berada di komplek PU Pengairan Limbung, Kecamatan Sungei Raya. Kemudian 152 ekor di dua lokasi dengan pemilik inisial AG yang berada di Gudang penampungan Arwana PT TJS dan rumah tinggal pemilik di kota Pontianak. (Humas Ditjen PSDKP KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel usaha jual beli ikan arwana super red (Scleropages Formosus) tanpa izin di Pontianak Kalimantan Barat. Humas Ditjen PSDKP KKP

Sementara itu, Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan KKP, Halid K. Jusuf menerangkan, ikan Arwana Super Red merupakan jenis ikan dilindungi yang masuk dalam daftar Apendiks Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang pemanfaatannya diatur dalam peraturan perundang-undangan.(Humas Ditjen PSDKP KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel usaha jual beli ikan arwana super red (Scleropages Formosus) tanpa izin di Pontianak Kalimantan Barat. Humas Ditjen PSDKP KKP

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sangat menyayangkan masih adanya pelaku usaha yang melakukan praktik usaha ilegal, karena dapat mengancam kelestarian spesies dilindungi. Untuk itu, pihaknya terus mendorong pelaku usaha untuk mengedepankan legalitas dan keberlanjutan sebagai prinsip utama dalam pemanfaatan jenis ikan dilindungi. (Humas Ditjen PSDKP KKP)


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |