Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung menjanjikan perbaikan seluruh puskesmas di Jakarta apabila terpilih menjadi DKI 1. Untuk Rumah Sakit, Pramono dan Rano Karno menjanjikan pembangunan RSUD Cakung di Jakarta Timur.
“Kami akan memperbaiki puskesmas yang ada memberikan pelayanan yang lebih baik, secara khusus saya akan membangun rumah sakit yang ada di Cakung karena kepadatan penduduk, Cakung sangat membutuhkan rumah sakit daerah,” kata Pramono pada debat kedua Pilkada Jakarta, Ancol, Minggu (27/10/2024).
Selain itu, Palson 03 juga menjanjikan perawatan khusus Lansia dengan membentuk pasukan putih.
“Kami juga akan memiliki pasukan putih yang akan khusus untuk para lansia, karena lansia perlu pelayanan juga di rumah masing-masing, maka kami akan adakan jemput bola,” kata dia.
Tak hanya itu, Pramono juga menjanjikan kenaikan upah bagi para jumantik, daswisma, hingga guru honorer agar mendapat gaji dua kali lipat
“Jumantik, dasa wisma maka kami akan berikan insentif dua kali dari sekarang, RT akan menjadi dua kali, Rp2 juta menjadi 4 juta, RW dari Rp2,5 juta menjadi 5 juta. Guru honorer rata-rata mereka hanya menerima Rp2 juta maka kami akan berikan UMP Rp5 juta,” ucap Pramono Anung.
Fokus Atasi Kemiskinan di Jakarta
Dalam pemaparan visi misi pada debat kedua Pilgub Jakarta 2024, Pramono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkeliling di lebih 125 titik Jakarta. Dari blusukan tersebut, Pramono menyimpulkan bahwa persoalan utama Jakarta yang harus ditangani adalah perbedaan atau disparitas kaya dan miskin.
Karena itu, dia berjanji apabila diberi amanah masyarakat untuk memimpin Jakarta, maka hal pertama yang akan dilakukan adalah bekerja sungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya lewat program Kartu Jakarta Pintar hingga pembangunan RSUD di daerah padat penduduk.
"Untuk itu, pertama KJP sangat diharapkan oleh warga Jakarta. Pengurusan KJP tak lagi terpusat di Rawa Bunga, penyelesaiannya harus selesai di 44 kecamatan di Jakarta," ujar Pramono di arena debat kedua.
Gratiskan Penerima KJP Masuk Tempat Wisata
Menurut dia, penerima KJP rata-rata belum pernah melihat sejumlah tempat wisata yang dimiliki Jakarta, seperti Monas, TMII, Ancol, museum-musem, dan hingga Taman Margasatwa Ragunan.
"Untuk itu penerima KJP akan kami gratiskan masuk ke tempat-tempat tersebut," ucap Pramono.
Tak hanya itu, Pramono dan Rano Karno juga akan membuat kebijakan baru terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Pramono ingin penerima KJMU bisa mendapatkan beasiswa hingga lulus kuliah.
"Secara khusus KJMU tidak dievaluasi setiap tahun. Mereka akan mendapatkan langsung sampai selesai kuliahnya ditanggung oleh pemerintah," ucap Pramono Anung.