Toko Mebel di Klender Sepi Bak Kuburan, Ternyata Ini Biang Keroknya

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang mebel di Klender, Jakarta Timur mengeluh sepinya penjualan dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya ada dua penyebab lesunya penjualan mebel di lokasi tersebut menurut pengakuan pedagang.

Pertama yakni efek dari pandemi Covid-19 yang masih menghantui dan kalah saing dengan toko online. Jajang, salah satu pedagang mebel mengatakan bahwa sepinya penjualan terjadi karena dua hal tersebut.

"Turunnya lebih karena online ya, ada pengaruhnya mungkin sekarang," kata Jajang saat ditemui CNBC Indonesia, Senin (10/3/2025).

"Kalau gegara online sudah mulai mengancam tahun 2019, cuma ketambahan ada Covid-19, makin sepi kita," keluhnya.

Senada dengan Jajang, pedagang mebel lainnya yakni Latief juga mempunyai alasan yang sama.

"Sejak Covid-19, penjualan turun drastis, ya lima tahunan lah ya," timpal Latief.

Selain Covid-19, gempuran online dinilainya menjadi ancaman nyata keberadaan toko mebel di Klender. Apalagi harga mebel yang ditawarkan online lebih murah.

"Selain karena Covid-19, toko online juga ngaruh, yang bikin parah, karena harga-harga mereka lebih murah," tambahnya.

Toko Mebel di Klender Sepi Bak Kuburan. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)Foto: Toko Mebel di Klender Sepi Bak Kuburan. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Toko Mebel di Klender Sepi Bak Kuburan. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Meski begitu, pihaknya mengklaim kualitas mebel di online dengan tokonya jauh berbeda. Tapi dari sisi praktis dan murah, maka online lebih unggul.

"Kalau dibandingin sama kualitas, jelas jauh berbeda, mungkin lebih bagus offline, tapi tetap orang-orang sudah jarang ke toko offline, kecuali yang udah kecewa sama online," ujarnya.

Meski penjualan mengalami penurunan sejak Covid-19, tetapi ia berharap ada kenaikan setelah musibah banjir di beberapa daerah di Jabodetabek. Namun, pihaknya masih belum dapat memastikan kapan hal tersebut dapat terjadi.

"Kalau masalah banjir sih, ya sekarang kan orang yang kena banjir masih fokus bersihin rumahnya ya, boro-boro mikir mau mesen ke kita, apalagi banjir kali ini terjadi pas puasa, orang-orang ya bakal lebih fokus ke lebaran," ujarnya.

"Tapi kalau berkaca dari banjir 2020, sekitar ya dua minggu atau sebulan setelah banjir, mulai banyak yg order ya, tapi ya berharap setelah lebaran tahun ini, ada kenaikan penjualan lah," tambahnya.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Minta THR Pekerja Swasta-BUMN Dibayar Paling Lambat H-7

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |