Warga Urus Administrasi Sebelum Masuk Hunian Kampung Susun Bayam

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan warga eks Kampung Bayam kini tengah menyelesaikan proses administrasi sebelum menempati hunian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.

Ia menjelaskan administrasi harus diselesaikan karena merupakan pendukung proses rekrutmen warga untuk bekerja di Jakarta International Stadium (JIS).

"Mereka paralel menyelesaikan dulu proses administrasi, sebagai pendukung proses rekrutmen. Saat ini proses rekrutmen sebagai pekerja sedang berjalan," kata Iwan saat dihubungi, Jumat (7/3).

Menurutnya, ada sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) yang telah mendapat kunci untuk menempati hunian.

"Mereka juga sambil mempersiapkan proses perpindahan dari hunian lama ke hunian baru," katanya.

Warga eks Kampung Bayam yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sebelumnya terkatung-katung tak kunjung menempati hunian.

Padahal, Kampung Susun Bayam telah diresmikan sejak Anies Baswedan menjabat Gubernur Jakarta pada 2022 lalu.

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno mengunjungi Kampung Susun Bayam dan menyerahkan kunci secara simbolis.

Pramono mengatakan langkah itu merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam memberikan solusi bagi warga untuk memiliki tempat tinggal laik, nyaman, serta mendukung kehidupan berkelanjutan.

"Bapak, Ibu sekalian akan memulai lembar baru kehidupan. Selain menempati hunian yang baru, Bapak, Ibu juga akan memiliki akses yang lebih luas terhadap pekerjaan, pelatihan keterampilan, dan peluang usaha sesuai dengan keahlian masing-masing warga, yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta serta Jakpro," kata Pramono.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]