5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Kurma, Salah Satunya Bikin Awet Muda

Jakarta -

Kurma merupakan salah satu makanan yang kerap diburu menjelang Ramadan. Kurma juga sering disebut dalam Al-Qur'an sebagai buah yang penuh keutamaan dan manfaat.

Secara sains, kurma memang terbukti memiliki sejumlah khasiat untuk tubuh. Ini karena kurma mengandung sejumlah nutrisi, seperti serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi organ tubuh.

Dikutip dari Healthline, 100 gram kurma mengandung nutrisi berupa:

• Kalori: 277
• Karbohidrat: 75 gram
• Serat: 7 gram
• Protein: 2 gram
• Kalium: 15 persen dari rekomendasi asupan harian
• Magnesium: 13 persen dari rekomendasi asupan harian
• Tembaga: 40 persen dari rekomendasi asupan harian
• Mangan: 13 persen dari rekomendasi asupan harian
• Zat besi: 5 persen dari rekomendasi asupan harian
• Vitamin B6: 15 persen dari rekomendasi asupan harian

Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi kurma bagi kesehatan? Dikutip dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut penjelasannya.

1. Meningkatkan Kesehatan Usus

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kurma memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat merupakan salah satu nutrisi penting untuk menunjang kesehatan sistem pencernaan.

Penelitian menunjukkan serat tidak hanya mencegah penyumbatan saluran pencernaan, tetapi juga:

• Menjaga kadar gula darah tetap stabil
• Menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol total
• Mencegah kenaikan berat badan dan obesitas
• Mengurangi risiko kanker kolorektal, stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung

2. Membantu Mencegah Penyakit Kronis

Kurma mengandung senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Kurma mengandung beberapa jenis antioksidan, di antaranya:

• Karotenoid
• Flavonoid
• Lignan
• Asam fenolik
• Polifenol

3. Meningkatkan Kesehatan Otak

Beberapa penelitian telah menghubungkan kurma dan peningkatan fungsi otak. Ini berkat kandungan antioksidan yang ada pada buah tersebut.

Antioksidan mencegah peradangan di seluruh tubuh, termasuk di otak. Peradangan otak telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit, seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, dan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ASL).

4. Mendukung Persalinan Alami

Sejumlah penelitian menemukan kurma dapat membantu persalinan alami.

"Ada beberapa penelitian yang mendukung bahwa memakan kurma dapat mempercepat persalinan. Berapa lama Anda harus memakannya masih harus ditentukan, tetapi satu penelitian menunjukkan perbedaan ketika orang memakannya setiap hari di sekitar bulan terakhir kehamilan," ujar pakar nutrisi Gillian Culbertson, RD, LD.

Bagaimana kurma bisa memengaruhi proses biologis yang rumit ini? Peneliti menduga senyawa dalam kurma merangsang reseptor oksitosin. Kehadiran oksitosin adalah kunci kontraksi persalinan yang produktif.

Karena kurma merupakan sumber karbohidrat sehat yang sangat baik dan tinggi gula alami, buah ini dapat membantu tubuh menyimpan cukup energi untuk persalinan itu sendiri.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kurma mengandung hormon tanaman (fitohormon) yang memiliki efek anti-penuaan untuk kulit.

Sebuah penelitian kecil menemukan krim yang mengandung 5 persen ekstrak biji kurma dapat mengurangi ukuran dan kedalam kerutan di sekitar mata wanita paruh baya.

"Meskipun penelitian ini hanya melibatkan 10 wanita, hasilnya signifikan secara klinis dan menunjukkan banyak harapan," kata Culbertson.

(ath/kna)