9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Nanas Bagi Kesehatan

1 week ago 15

Jakarta -

Nanas (Ananas comosus) adalah buah berwarna kuning dengan rasa asam manis yang berair dan menyegarkan. Buah ini punya tampilan yang unik dengan kulit kasar dan bagian ujungnya berdaun tajam.

Dalam laman GoodFood, Ahli Gizi Nicola Shubrook menyebut buah tropis ini sebenarnya adalah kumpulan bunga, yang punya mata buah masing-masing kemudian menyatu di sekitar inti bagian tengah, yang membutuhkan waktu tiga tahun untuk matang. Nanas biasanya dimakan dengan cara dipotong segar, dijadikan jus, dipanggang, hingga dibakar.

Pada laman Healthline dijelaskan, buah nanas punya sederet manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Nanas mengandung nutrisi dan senyawa bermanfaat, seperti vitamin C, mangan, dan enzim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, buah nanas mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti serat, vitamin C, vitamin B, mangan, dan mineral lainnya. Nanas juga mengandung enzim bernama bromelain. Pakar Nutrisi Julia Zumpano, RD, LD mengatakan bromelain dapat mendukung proses penyembuhan pada kulit dan jaringan.

Nanas juga menambah nilai harian yang baik bagi tubuh berupa vitamin B6, tembaga, tiamin, folat, kalium, magnesium, niasin, riboflavin, dan zat besi. Dokter Ahli Farmakologi, Mahammad Juber mengulas dalam laman WebMD bahwa secangkir jus nanas mengandung lebih dari 88% kebutuhan harian vitamin C yang melindungi sel dan membuat kolagen.

Selain itu, masih banyak manfaat mengkonsumsi buah nanas bagi kesehatan sebagai berikut, dilansir dari laman WebMD, Healthline, dan GoodFood:

1. Baik untuk Pencernaan

Banyak yang ragu untuk mengkonsumsi nanas karena adanya kondisi asam lambung atau masalah pencernaan lainnya. Namun, sebetulnya nanas baik untuk pencernaan

Nanas mengandung serat, sejenis karbohidrat yang dapat membantu melancarkan dan mengatasi masalah pencernaan. Enzim bromelain yang ada pada nanas juga diduga memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.

Nanas kerap kali disajikan menjadi pendamping daging karena punya fungsi sebagai pelunak daging, karena bromelain memecah protein dan melembutkan daging. Di dalam tubuh, bromelain memudahkan dalam mencerna makanan dan menyerapnya.

Bromelain pada nanas, memecah protein dalam makanan menjadi blok penyusun yang lebih kecil berupa asam amino dan peptida. Zat tersebut aktif dalam asam lambung dan kondisi basa usus halus. Kandungan bromelain inilah yang menjadikan nanas sebagai alat bantu pencernaan yang bermanfaat bagi mereka yang tidak dapat memecah makanan dengan baik, terutama bagi mereka yang mengalami insufisiensi pankreas.

Namun, beberapa orang mungkin juga sensitif terhadap bromelain, sehingga bisa mengalami lidah terbakar, gatal, atau mual. Mereka yang sensitif atau punya asam lambung cukup parah juga mungkin bisa merasa sakit perut, mual, hingga diare jika mengkonsumsi nanas terlalu banyak.

Meski begitu, belum ada penelitian spesifik terkait hal ini. Pastinya pilih nanas yang matang dengan warna daging yakni kuning sedang, serta kupas bagian luar nanas dengan merata dan benar-benar bersih.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Nanas kaya akan flavonoid dan asam fenolik, dua antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi kandungan bromelain di dalamnya juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

3. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap penyakit. Namun, peradangan yang terlalu banyak dan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah, seperti rematik atau kanker.

Bromelain yang ada pada nanas dapat membantu melawan peradangan dan mencegah pertumbuhan tumor tertentu. Bromelain juga memiliki sifat antiradang dan pereda nyeri.

Sehingga saat tubuh mengalami infeksi seperti sinusitis, cedera, terkilir, hingga terbakar, kandungan bromelain dapat meredakannya. Vitamin C dalam jus nanas juga menjaga tingkat peradangan tetap rendah.

Bromelain memiliki sifat antiperadangan yang sangat kuat. Karenanya, mengonsumsi nanas dapat membantu meredakan gejala nyeri dan bengkak yang disebabkan oleh masalah persendian, seperti osteoarthritis.

4. Membantu Pemulihan Pasca Cedera

Anti peradangan pada nanas juga termasuk membantu otot pulih lebih cepat setelah mengalami cedera pasca olahraga. Nyeri dan peradangan dapat terjadi setelah otot melakukan pekerjaan berat, seperti berolahraga.

Mengkonsumsi nanas setelah berolahraga dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan otot pasca olahraga. Sebab, efek antiperadangan yang ada pada nanas dapat membantu menenangkan otot.

Mengkonsumsi bromelain dari nanas dapat mengurangi waktu pemulihan pascaoperasi atau olahraga. Buah ini membantu mengisi kembali simpanan karbohidrat setelah berolahraga, beberapa manfaatnya juga disebabkan oleh sifat antiperadangan bromelain.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar, dan nyeri yang sering terjadi setelah operasi. Namun perlu diketahui bahwa dalam penelitian yang disertakan oleh laman GoodFood, menggunakan suplemen yang mengandung bromelain dalam jumlah tinggi, sehingga belum jelas apakah mengkonsumsi nanas akan memiliki efek yang sama.

Studi menemukan bahwa konsumsi nanas setiap hari mengurangi kenaikan berat badan, saat usai mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui apakah nanas membakar lemak perut.

Meski begitu, mengkonsumsi buah-buahan seperti nanas, dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan berat badan. Khasiat ini kemungkinan bisa didapat dari enzim yang terkandung dalam nanas.

6. Sumber Antioksidan

Nanas merupakan sumber senyawa tanaman pelindung yang bermanfaat terutama flavonoid, yang dikenal sebagai antioksidan. Mengkonsumsinya secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kondisi kesehatan kronis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Senyawa antioksidan dari makanan seperti nanas yang juga merupakan sumber serat tidak larut, sehingga memperpanjang efek perlindungan senyawa seperti flavonoid.

7. Sumber Serat yang Bermanfaat

Nanas juga kaya akan serat, buah seperti nanas dapat membantu mendukung sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan jumlah komunitas mikroba bermanfaat di dalam usus. Selain sehat untuk pencernaan, nanas sebagai sumber serat juga bagus untuk mencegah sembelit, mengontrol berat badan, hingga menjaga kadar gula darah.

8. Berguna untuk Penyerapan Zat Besi

Nanas merupakan sumber vitamin C yang bermanfaat. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi nanas dapat meningkatkan kadar hemoglobin, di dalamnya terkandung protein yang mengandung zat besi dan merupakan tempat dua pertiga zat besi dalam tubuh. Hemoglobin merupakan komponen utama sel darah merah dan berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga, kerja vitamin C dapat optimal dalam meningkatkan penyerapan zat besi.

9. Mendukung Kekebalan Tubuh

Mengkonsumsi nanas juga mencegah risiko tertular infeksi virus atau bakteri, dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya sama sekali. Selain itu, mereka yang mengkonsumsi nanas dalam jumlah lebih banyak, memiliki empat kali lipat jumlah sel imun putih yang melawan infeksi.

Nah, itulah tadi sederet manfaat nanas jika dikonsumsi tubuh. Semoga membantu, ya! Kalau kamu, lebih suka mengkonsumsi nanas dengan cara apa?


(aau/fds)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |