Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa dan Penyebabnya, Wajib Sikat Gigi

Jakarta - Hal wajar ketika orang berpuasa mengalami bau mulut yang tidak sedap. Bahkan menyikat gigi pun sering kali hanya mengatasi masalah untuk sementara waktu. Simak artikel ini untuk mengetahui sejumlah penyebab bau mulut saat berpuasa, lengkap dengan cara mengatasinya.

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa

Berikut ini penjelasan sejumlah ahli mengenai penyebab bau mulut saat berpuasa.

1. Sisa Makanan

Praktisi kesehatan gigi dan mulut drg Alana Aluditasari SpKGA menjelaskan, penyebab pertama bau mulut saat puasa adalah sisa makanan yang masih berada di gigi atau mulut. Sisa makanan menjadi bahan pangan utama bakteri penyebab bau mulut.

2. Gas Dalam Perut

Terkadang sikat gigi, tak cukup untuk mengatasi bau mulut. Menurut drg Alana, bau mulut ini berasal dari dalam perut akibat adanya masalah pencernaan. Kondisi tersebut makin parah, jika kebersihan rongga mulut tidak dijaga dengan baik.

"Kalau dia udah puasa, gasnya keluar banyak jadi bau, terus mulutnya juga jadi kotor karena dia nggak ngejaga, baunya makin parah. Karena ada dua bau dari sini (perut) sama bau dari mulut," lanjut drg Alana.

3. Masalah Gigi

Lubang, karang, dan masalah gigi lainnya berisiko menyebabkan bau mulut saat puasa. Apalagi jika kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa tindakan pemulihan.

"Makanya kenapa, kalau bisa sebelum puasa itu kita bersihkan dulu, jadi si karang gigi tidak memperparah bau mulutnya. Karena puasa atau nggak puasa karang gigi itu bisa bikin banget bau mulut," kata drg Alana.

4. Mulut Kering

Selain yang telah dijelaskan, mulut kering ternyata bisa menjadi faktor risiko bau mulut saat puasa. Menurut drg Paulus Januar dari Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), bau muncul karena mulut yang lebih kering.

"Berpuasa akan mengakibatkan mulut menjadi kering. Berkurang aliran air liur yang biasanya berperan membersihkan mulut serta menghambat pertumbuhan bakteri. Sebagai akibatnya bakteri di rongga mulut menjadi semakin leluasa berkembang biak serta menghasilkan gas VSCs (Volatile Sulfur Compounds) yang menimbulkan bau mulut," kata drg Paulus saat dihubungi pada Jumat (28/2/2025).

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa

Bau mulut saat puasa mungkin tidak bisa langsung dihilangkan, tanpa mengatasi penyebab utamanya. Namun ada beberapa cara untuk mengendalikannya hingga tidak terlalu mengganggu.

1. Minum Air Cukup

Kecukupan konsumsi air putih ternyata bisa mengendalikan bau mulut saat puasa. Menurut drg Paulus, minum air putih sesuai kondisi tubuh saat buka dan sahur dapat mencegah mulut kering lebih cepat.

"Banyak minum terutama pada waktu sahur untuk menstimulasi produksi air liur ketika sedang melaksanakan puasa. Hal ini mengingat air liur dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Bila mulut terasa kering mungkin dapat pula diatasi dengan sering berkumur-kumur," ungkap drg Paulus.

2. Gunakan Pembersih Lidah

Detikers juga bisa menggunakan pembersih lidah atau alat tongue scraper untuk mengurangi bau. Kuman yang mengakibatkan bau mulut biasanya berada di pangkal lidah. Rutin membersihkan pangkal lidah akan mengurangi bau mulut.

3. Sikat Gigi Teratur

Prof, Dr Theresia Indah Budhy drg, MKes, SpPMMF (K) dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair) menganjurkan rutin sikat gigi untuk mengendalikan bau mulut. Selain itu hindari makanan tinggi gula dan yang lengket agar mudah dibersihkan saat menyikat gigi.

4. Perawatan Gigi Berlubang

Prof Theresia juga menganjurkan pemeriksaan gigi teratur sebelum puasa. Masalah pada gigi dan rongga mulut berisiko mengakibatkan bau mulut serta gangguan lain saat puasa.

"Tips lain adalah dengan periksa ke dokter gigi. Bila ada gigi yang lubang, lakukan perawatan. Jika ada makanan yang alergi, hindari dalam masa puasa dan perbanyak makanan dengan kandungan serat dan air," jelas Prof Theresia dikutip dari situs Unair.

5. Makanan yang Harus Dihindari

Terakhir, Prof Theresia menyarankan agar menghindari beberapa jenis makanan terutama saat sahur. Selain itu, dia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan berserat dan berkadar air.

"Makanan yang harus dihindari adalah jenis yang dapat mengganggu mikrobiome dan sistem metabolisme selama puasa, seperti kandungan gula yang terlalu tinggi, terlalu gurih atau asin, lemak jenuh tinggi seperti gorengan dan minuman bersoda atau beralkohol," ujarnya.

(bai/row)