Istri Aktor Gene Hackman Meninggal karena Hantavirus, Penyakit Apa Itu?

16 hours ago 3

Jakarta -

Istri dari aktor pemenang Academy Award Gene Hackman, Betsy Arakawa, meninggal dunia karena sindrom paru hantavirus bulan lalu, penyakit langka yang disebabkan infeksi melalui kontak dengan hewan pengerat.

Selama bertahun-tahun, Betsy sebetulnya membantu menjaga kesehatan suami, entah dengan mengenakan masker kemanapun ia pergi atau menyemangatinya untuk tetap bugar menjalani olahraga ringan bersepeda atau melakukan yoga.

Nahas, akhir Februari, pasangan itu ditemukan tewas di rumah mereka, New Mexico. Arakawa (65) meninggal karena hantavirus dan beberapa hari kemudian Hackman (95) meninggal karena penyakit jantung, demikian pengumuman tim medis New Mexico pada hari Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Hantavirus?

Hantavirus dapat menginfeksi manusia melalui kontak dengan hewan pengerat, paling umum melalui tikus rusa di Amerika Serikat. Terutama saat terkena urine, kotoran, dan air liur mereka, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Sejauh ini belum ada penyebaran antarmanusia.

Di AS dan bagian lain dari belahan bumi barat, infeksi hantavirus dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus, penyakit langka yang memengaruhi paru-paru secara parah.

Antara 1993 dan 2022, 834 kasus sindrom paru hantavirus dilaporkan di AS, terutama di negara AS bagian barat.

New Mexico memiliki lebih banyak kasus hantavirus yang dilaporkan daripada negara bagian lain mana pun, dan sekitar 41 persen di antaranya meninggal karena penyakit tersebut.

"Virus yang disebut Sin Nombre merupakan hantavirus paling umum di AS Barat Daya," kata Dr. William Schaffner, pakar penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, dikutip dari CNN, Minggu (9/2/2025).

Karena pengobatan untuk penyakit ini terbatas, perlindungan terbaik adalah menghindari kontak dengan hewan pengerat dan menjaga keselamatan saat membersihkan habitat hewan pengerat, menurut Mayo Clinic.

"Jika sangat berdebu, dan hewan pengerat masuk dan membersihkan lingkungan yang terkontaminasi, mereka dapat menyebabkan awan debu kecil dan kemudian menghirup partikel virus tersebut," kata Schaffner.

Gejala dapat muncul bahkan dua bulan setelah kontak dengan virus. Keluhannya seringkali dimulai dengan kelelahan, demam, dan nyeri otot yang dapat berkembang menjadi batuk dan sesak napas dalam beberapa hari.

Beberapa orang yang mengidap penyakit ini mungkin juga mengalami sakit kepala, pusing, dan menggigil, serta mual atau masalah perut lainnya.

Karena menyerang paru-paru, sindrom paru hantavirus dapat menyebabkan kesulitan bernapas, dan beberapa pasien mungkin memerlukan bantuan pernapasan seperti intubasi. Lebih dari sepertiga orang yang mengalami gejala pernapasan dapat meninggal karena penyakit tersebut.

Kerap Dikira Flu

Beberapa gejala sindrom paru hantavirus dapat disalahartikan sebagai flu atau penyakit pernapasan lainnya, sehingga kemungkinan paparan hewan pengerat menjadi faktor penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh penyedia layanan kesehatan.

CDC merekomendasikan agar individu segera mencari perawatan darurat jika diduga mengidap sindrom paru hantavirus karena gejalanya bisa berkembang dengan cepat.

Setelah fase gejala mirip flu yang dapat berlangsung sekitar tiga hingga enam hari, pasien dapat beralih ke fase baru saat mereka memiliki cairan di dalam dan sekitar paru-paru mereka, demikian penjelasan Dr. Heather Jarrell, kepala penyelidik medis di Kantor Penyelidik Medis New Mexico, dalam sebuah konferensi pers pada hari Jumat.

"Dan pada saat itu, seseorang dapat meninggal dengan sangat cepat, dalam waktu 24 hingga 48 jam, tanpa perawatan medis," katanya.

Tidak ada perawatan khusus untuk infeksi hantavirus, menurut CDC. Perawatan suportif, termasuk istirahat, hidrasi, dan oksigen tambahan, dapat membantu.

"Dokter yang berpraktik di Southwest menyadari hal itu, dan tentu saja, pengobatan untuk penyakit tersebut adalah perawatan simtomatik dan suportif, karena kami tidak memiliki antivirus khusus untuk hantavirus," kata Schaffner.


(naf/naf)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |