Jakarta -
Kanker prostat menyerang kelenjar prostat, bagian dari sistem reproduksi pria. Prostat adalah kelenjar kecil yang membantu memproduksi air mani.
Sebagian besar kanker prostat didiagnosis sebelum menyebar ke luar kelenjar prostat, Jadi, penting untuk mengenali gejalanya.
Gejala Kanker Prostat
Pada stadium awal, kanker prostat jarang menunjukkan gejala. Dikutip dari Mayo Clinic, jika terjadi, maka gejala yang mungkin timbul di tahap awal yaitu:
- Darah dalam urine
- Darah dalam air mani
- Lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Sulit buang air kecil
Jika kanker menyebar, maka ada gejala lain yang dapat dirasakan. Gejala kanker prostat pada stadium lanjut bisa meliputi:
- Sakit punggung
- Nyeri tulang
- Disfungsi ereksi
- Merasa sangat lelah
- Kelemahan pada lengan atau kaki.
Penyebab Kanker Prostat
Sebetulnya, apa yang menjadi penyebab kanker prostat tidak diketahui dengan jelas. Kanker prostat bermula saat sel-sel di prostat mengalami perubahan pada DNA-nya. DNA sel menyimpan instruksi yang memberitahu sel apa yang harus dilakukan.
Pada sel yang sehat, DNA memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak pada tingkat tertentu dan memberitahu untuk mati pada waktu tertentu. Namun, pada sel kanker, perubahan DNA memberi instruksi berbeda.
Perubahan tersebut memerintahkan sel kanker untuk tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat. Sel kanker bisa tetap hidup saat sel sehat mati.
Sel kanker bisa membentuk masa yang disebut dengan tumor. Tumor bisa tumbuh dan menyerang serta menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring berjalannya waktu, sel kanker bisa pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Faktor Risiko Kanker Prostat
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, faktor risiko kanker prostat di antaranya meliputi usia, riwayat keluarga, dan obesitas.
- Usia di atas 50 tahun. Risiko kanker prostat meningkat seiring usia bertambah
- Memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker prostat
- Memiliki sindrom lynch atau kondisi genetik yang meningkatkan risiko terkena kanker
- Merokok
- Obesitas atau memiliki BMI >30
- Mengidap infeksi menular seksual
- Mengidap prostatitis atau peradangan pada kelenjar prostat.
- Makan makanan yang berlemak tinggi
- Kadar hormon androgen yang tinggi
Cara Mengobati Kanker Prostat
Cara mengobati kanker prostat di antaranya dilakukan dengan operasi, terapi hingga pemberian obat-obatan.
1. Operasi
Operasi dalam kanker prostat seringkali melibatkan pengangkatan prostat atau prostatektomi. Tindakan ini sering dilakukan jika kanker hanya ada di prostat.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar energi yang kuat. Selama terapi radiasi, pasien berbaring di atas meja dan mesin bergerak di sekitar tubuh.
Mesin mengarahkan sinar energi yang kuat ke kanker prostat. Sinar tersebut bisa berupa sinar-X, proton atau jenis energi lainnya.
3. Brakiterapi
Brakiterapi adalah sejenis terapi radiasi untuk mengobati kanker prostat. Terapi ini melibatkan penempatan radiasi dalam tubuh. Sebagian besar perawatan brakiterapi bersifat permanen, namun terkadang bersifat sementara.
4. Terapi Ablasi
Ablasi adalah prosedur yang menerapkan pengobatan langsung ke sel kanker untuk melukainya. Terkadang, tenaga kesehatan melakukan terapi ini untuk mengobati kanker prostat yang sangat kecil.
5. Terapi Hormon
Terapi hormon adalah pengobatan yang menghentikan produksi hormon testosteron untuk mencegahnya mencapai sel kanker prostat. Menghentikan pasokan testosteron bisa menyebabkan sel kanker mati atau tumbuh lebih lambat.
6. Kemoterapi
Kemoterapi adalah cara mengobati kanker dengan menggunakan obat-obatan yang kuat. Tenaga kesehatan terkadang menggunakan obat kemoterapi dengan obat terapi hormon untuk kanker prostat stadium lanjut yang sudah menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya
Cara Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker prostat. Namun hal berikut ini bisa membantu mengurangi risikonya:
1. Pilih Pola Makan yang Sehat
Makan berbagai macam buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Batasi jumlah lemak hewani yang dikonsumsi. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Pertahankan Berat Badan yang Sehat
Pilih diet sehat dan lakukan olah raga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika perlu menurunkan berat badan, tambahkan lebih banyak olahraga dan kurangi asupan kalori.
3. Jangan Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko kanker prostat. Jadi, tinggalkan rokok untuk mencegah terkena kanker ini.
Orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker prostat dapat memperimbangkan untuk mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan risikonya. Obat-obatan tersebut meliputi finasteride dan dutasteride yang sering digunakan untuk mengobati pembesaran kelenjar prostat. Konsultasikan dengan dokter terkait hal ini.
Cara Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker prostat. Namun hal berikut ini bisa membantu mengurangi risiko kanker prostat:
1. Pilih Pola Makan yang Sehat
Makan berbagai macam buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Batasi jumlah lemak hewani yang dikonsumsi. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Pertahankan Berat Badan yang Sehat
Pilih diet sehat dan lakukan olah raga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika perlu menurunkan berat badan, tambahkan lebih banyak olahraga dan kurangi asupan kalori.
3. Jangan Merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko kanker prostat. Jadi, tinggalkan rokok untuk mencegah terkena kanker ini.
Orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker prostat dapat memperimbangkan untuk mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan risikonya. Obat-obatan tersebut meliputi finasteride dan dutasteride yang sering digunakan untuk mengobati pembesaran kelenjar prostat. Konsultasikan dengan dokter terkait hal ini.
(elk/kna)