Jakarta - Ondansetron HCl adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi mual serta muntah, terutama pada pasien yang menjalani kemoterapi, terapi radiasi, atau operasi. Obat ini termasuk dalam golongan obat resep.
Ondansetron HCl bekerja dengan menghambat zat dalam tubuh yang memicu refleks muntah. Ondansetron HCl memiliki efek yang cukup ampuh, sehingga sering diresepkan oleh dokter untuk pasien yang mengalami mual dan muntah akibat pengobatan tertentu.
Ondansetron HCl adalah obat yang harus digunakan sesuai aturan dan di bawah pengawasan dokter. Penggunaan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko efek samping atau interaksi dengan obat lain.
Manfaat Obat Ondansetron HCl
Dirangkum dari laman Institut Kanker Nasional dan Perpustakaan Kedokteran Nasional, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS dijelaskan Ondansetron hydrochloride obat yang digunakan untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi, terapi radiasi, serta mual dan muntah setelah operasi.
Ondansetron hidroklorida yang juga kerap disebut Zofran, merupakan obat jenis antiemetik dan jenis antagonis reseptor serotonin. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, sirup, dan injeksi.
Ondansetron ada dalam kelas obat yang disebut antagonis reseptor serotonin 5-HT3. Ondansetron memblokir reseptor spesifik di usus dan otak yang disebut 5-HT3, yang menyebabkan mual dan muntah ketika tubuh terpapar zat tertentu.
Obat ini bekerja dengan memblokir aksi bahan kimia yang disebut serotonin, zat alami yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Dalam laman Web MD disebut, ondansetron juga dapat digunakan untuk kondisi lain seperti yang ditentukan oleh dokter.
Aturan Konsumsi Obat Ondansetron HCl
Terdapat beberapa aturan konsumsi obat ini. Perlu diketahui bahwa ondansetron adalah obat dalam bentuk tablet, tablet yang cepat hancur atau larut, tablet salut selaput, dan cairan. Berikut beberapa aturannya:
1. Dosis
Dosis obat ini berbeda-beda tergantung pada usia pasien dan tujuan pengobatannya. Yang pasti, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter. Jangan mengkonsumsi ondansetron tanpa resep.
Dosis pertama ondansetron biasanya diminum 30 menit sebelum dimulainya kemoterapi, 1-2 jam sebelum dimulainya terapi radiasi, atau 1 jam sebelum operasi. Dosis tambahan kadang-kadang diminum 1-3 kali sehari selama kemoterapi atau terapi radiasi, dan selama 1-2 hari setelah akhir pengobatan.
Kalau sempat melewatkan jadwal minum obat, segera minum. Tapi jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat. Lanjutkan jadwal dosis selanjutnya seperti biasa, jangan mengambil dosis ganda untuk menebus yang terlewatkan.
2. Ikuti Petunjuk Dokter
Ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati, mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan seluruh petunjuk penggunaan obat. Konsumsi obat ondansetron persis seperti aturan dosisnya.
Jangan mengkonsumsi lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih sering dari yang diresepkan oleh dokter. Adapun petunjuk konsumsi lainnya yakni pada tablet selaput, jangan mengunyah salut selaputnya tapi langsung ditelan.
Sementara pada ondansetron berupa tablet yang hancur dengan cepat, harus dikonsumsi segera setelah keluar dari kemasannya. Tablet akan larut dalam beberapa detik dan dapat ditelan dengan air liur.
3. Cara Penyimpanan
Ondansetron sebaiknya disimpan pada suhu kamar antara 68-77 F (20-25 C) atau suhu ruang. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta lindungi dari cahaya matahari langsung.
4. Selalu Sampaikan Kondisi Tubuh Terkini
Saat konsultasi atau sebelum menerima resep, pastikan dokter tahu kondisimu terkini terutama jika kamu sedang mengandung. Sebab, belum ada penelitian yang memastikan keamanan penggunaan ondansetron pada ibu hamil.
Begitupun dengan ibu menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
5. Catatan Jika Konsumsi Obat Lain
Selalu rajin konsultasi dengan dokter, terutama jika kamu mengkonsumsi obat-obatan lainnya. Jika sedang mengkonsumsi obat lain, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.
Simpan aturan tertulis dari semua obat resep dan nonresep (over-the-counter) yang kamu konsumsi. Pastikan selalu bawa ke manapun daftar tersebut. Sebab, hal itu menjadi informasi penting jika terjadi keadaan darurat.
Efek Konsumsi Obat Ondansetron HCl
Terdapat beberapa efek jika mengkonsumsi obat ini. Namun, efek yang paling umum dari ondansetron yakni:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Sembelit/diare.
Selain itu, ada efek samping lainnya dari ondansetron yang tidak tercantum. Efek obat bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beri tahu dokter jika kamu memiliki salah satu efek samping yang mengganggu.
Nah itulah tadi penjelasan tentang obat Ondansetron HCl. Semoga membantu, ya!
(aau/fds)