Jakarta -
Tanda asam urat tinggi umumnya seperti nyeri pada sendi hingga kulit kemerahan. Kondisi ini umumnya terjadi saat kadar asam urat menumpuk di persendian atau ginjal, hingga membentuk kristal.
Pada kebanyakan kasus, kadar asam urat tinggi dalam darah dikenal sebagai hiperurisemia. Biasanya, kondisi ini tidak menimbulkan gejala dan baru teridentifikasi saat menjalani tes darah.
Kadar asam urat dianggap tinggi saat nilainya di atas 6,8 mg/dL. Selain tes darah, tes urine juga dapat dilakukan untuk mendeteksi kristal asam urat.
Tanda Asam Urat Tinggi
Dikutip dari laman Tua Saude, berikut beberapa tanda asam urat tinggi yang perlu diperhatikan:
1. Nyeri sendi dan pembengkakan
Nyeri dan pembengkakan pada sendi merupakan gejala umum asam urat. Ini dapat terjadi saat asam urat berlebih dalam darah mengendap di sendi dalam bentuk kristal.
Hal ini menyebabkan peradangan yang umumnya terjadi pada jempol kaki atau jari-jari kaki, dan tangan. Kondisi ini mengakibatkan nyeri hebat pada sendi yang berlangsung beberapa hari dan bisa semakin memburuk.
2. Benjolan kecil dan keras pada sendi
Kristal asam urat yang mengendap di sendi jari-jari, siku, lutut, dan kaki dapat menyebabkan terbentuknya benjolan kecil serta keras yang terasa nyeri saat disentuh.
Pada kasus asam urat, gejala paling sering terjadi pada jempol kaki. Tetapi, kondisi ini bisa terjadi pada sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, dan jari-jari.
3. Kesulitan menggerakkan sendi
Saat adanya benjolan dan pembengkakan pada sendi, area tersebut mungkin akan sulit digerakkan. Akibatnya, sendi bisa terasa kaku.
4. Kulit kemerahan
Peradangan yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat pada sendi juga dapat menyebabkan kulit memerah dan mengelupasnya kulit yang terkena di area benjolan.
5. Nyeri punggung bawah
Nyeri punggung bawah yang parah dapat muncul saat kristal asam urat menumpuk di ginjal. Kondisi itu menyebabkan kram ginjal dan memengaruhi punggung bawah atau sisi ginjal.
Umumnya, nyeri ini muncul saat kristal berukuran sangat besar dan tersangkut di ginjal. Bisa juga terjadi saat kristal yang mulai turun menuju ureter atau kandung kemih.
Nyeri ini sering digambarkan mirip dengan nyeri persalinan, dan juga dapat menyebabkan kesulitan menggerakkan tubuh.
6. Kolik ginjal yang parah
Kolik ginjal dapat terjadi dengan rasa nyeri hebat yang hilang timbul, dan berlangsung sekitar 20 hingga 60 menit. Kondisi ini umumnya muncul saat batu yang terbentuk akibat asam urat berlebih terperangkap atau menyumbat sebagian saluran kemih, seperti ginjal, ureter, atau kandung kemih.
7. Mual dan muntah
Batu ginjal yang terbentuk akibat asam urat berlebih dapat menyebabkan mual dan muntah. Kondisi ini terjadi akibat rangsangan saraf splanknik, yang merupakan persarafan yang dibagi oleh kapsul lapisan ginjal dan lambung.
8. Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
Rasa nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil dapat menjadi tanda infeksi saluran kemih. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pergerakan batu asam urat di uretra, untuk dikeluarkan melalui urine atau karena menyumbat saluran urine.
9. Darah dalam urine
Ketika batu asam urat di ginjal bergerak, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel yang melapisi saluran kemih, yang dapat menyebabkan munculnya sejumlah kecil darah dalam urine.
Namun, gejala ini umumnya lebih terkait dengan batu yang melewati uretra untuk dikeluarkan melalui urine, atau infeksi saluran kemih.
10. Demam atau menggigil
Demam atau menggigil juga dapat muncul sebagai tanda infeksi ginjal yang disebabkan oleh adanya batu asam urat di ginjal atau infeksi saluran kemih. Setiap kali gejala ini muncul, harus segera mencari pertolongan medis.
Meski tanda asam urat tinggi bisa dirasakan siapa saja, perlu adanya pemeriksaan dari dokter. Hal ini untuk memastikan apakah gejala yang dialami berkaitan dengan asam urat atau tidak.
(sao/kna)