Terbukti Lewat Studi, Ini 5 Cara Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

2 days ago 12

Jakarta -

Siapa sih yang tidak ingin punya bobot tubuh ideal dan sehat? Selain meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri, berat badan ideal juga dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih rendah, termasuk diabetes, jantung, dan kanker.

Karenanya, tak jarang sebagian orang nekat mengambil langkah ekstrim untuk menurunkan berat badan, seperti melakukan diet ketat atau mengonsumsi obat-obatan yang belum teruji efektivitasnya.

Padahal, ada banyak cara menurunkan berat badan yang sederhana dan efektif, selama dilakukan dengan penuh disiplin dan konsisten.

Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa cara menurunkan berat badan yang terbukti secara ilmiah.

1. Intermittent Fasting

Intermittent fasting atau IF telah menjadi salah satu metode diet yang paling populer, dan tentu bukan tanpa alasan.

IF melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih pendek sepanjang hari. Beberapa penelitian telah menunjukkan IF hingga 26 minggu sama efektifnya dengan mengikuti diet rendah kalori setiap hari.

Beberapa metode IF yang paling umum di antaranya:

  • Puasa selang-seling: Puasa dua hari sekali dan mengonsumsi makanan biasa pada hari tidak puasa.
  • Metode 16/8: Puasa selama 16 jam dan hanya makan selama rentang waktu 8 jam.
  • Metode 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan puasa ketat pada dua hari. Pada hari puasa, asupan kalori 500-600.

2. Buat Jurnal Makanan

Saat sedang diet, penting untuk mencatat apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi sepanjang hari. Salah satu cara paling efektif untuk melacaknya adalah dengan membuat jurnal makanan.

Penelitian menunjukkan pelacakan pola makan dan olahraga dapat membantu menurunkan berat badan karena mendorong perubahan perilaku serta meningkatkan motivasi.

3. Makan dengan Penuh Kesadaran

Mindful eating adalah pola makan yang melibatkan kesadaran penuh saat makan. Artinya, ketika seseorang makan, dia memerhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsinya.

Selain memungkinkan orang-orang untuk menikmati makanan mereka, pola makan ini juga dapat membantu mendorong penurunan berat badan.

Karena kebanyakan orang menjalani kehidupan yang sibuk, mereka cenderung makan dengan cepat saat sedang terburu-buru, sambil bekerja, atau menonton televisi. Akibatnya, banyak orang yang tidak menyadari jumlah makanan yang telah dikonsumsi. Hal ini mendorong perilaku overeating, yang kemudian memicu kenaikan berat badan.

Jika seseorang makan dengan penuh kesadaran, maka otaknya memiliki waktu untuk mengirimkan sinyal yang menandakan kenyang, sehingga membantu mencegah makan berlebihan.

4. Perbanyak Asupan Protein dan Serat

Protein dan serat merupakan dua nutrisi yang memainkan peran penting dalam penurunan berat badan.

Protein dapat membantu menurunkan kadar ghrelin (hormon lapar), dan meningkatkan hormon kenyang. Inilah yang membuat protein dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan, yang kemudian membantu penurunan berat badan.

Di sisi lain, serat adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna dan dapat bertahan lama dalam tubuh. Mengonsumsi lebih banyak serat dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.

5. Jaga Kualitas Tidur

Tidur dan berat badan memiliki kaitan yang sangat erat.

Penelitian menunjukkan kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat memperlambat proses metabolisme tubuh. Ketika metabolisme menurun, tubuh akan menyimpan energi yang tidak terpakai dalam bentuk lemak.

Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan resistensi insulin dan kortisol dalam tubuh, yang kemudian meningkatkan penyimpanan lemak.


(ath/kna)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |