Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C, Termasuk Mudah Memar

1 month ago 16

Jakarta -

Vitamin C, merupakan salah satu vitamin yang paling banyak ditemukan dalam berbagai makanan sehari-hari, terutama pada buah-buahan. Vitamin ini memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan.

Vitamin C termasuk vitamin yang larut dalam air. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air tidak disimpan di dalam tubuh. Oleh karena tubuh tidak menyimpan atau memproduksi vitamin C sendiri, maka penting bagi siapa saja dapat mengasupnya dari makanan atau suplemen di bawah pengawasan dokter.

Kekurangan vitamin C bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin C dapat memicu kondisi yang disebut scurvy. Dikutip dari Healthline, faktor risiko umum yang menyebabkan defisiensi vitamin C termasuk pola makan yang buruk, anoreksia, gangguan mental yang parah, merokok, dan dialisis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun gejala kekurangan vitamin C yang parah dapat memakan waktu berbulan-bulan untuk muncul, terdapat beberapa tanda awal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tanda dan gejala paling umum dari kekurangan vitamin C.

1. Kulit Kasar dan Tidak Rata

Vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang melimpah di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, persendian, tulang dan pembuluh darah.

Maka dari itu, ketika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat berkembang.

Dalam kondisi ini, kulit akan terlihat seperti kulit ayam yang bergelombang, yakni muncul benjolan kecil seperti jerawat di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong karena penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.

Keratosis pilaris yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C biasanya muncul setelah tiga hingga lima bulan asupan yang tidak memadai dan sembuh dengan suplementasi. Namun, ada banyak penyebab potensial keratosis pilaris lainnya, sehingga keberadaannya saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi vitamin C.

2. Kuku Berbentuk Sendok dengan Bintik atau Garis Merah

Kuku berbentuk sendok memiliki ciri khas cekung dan seringkali tipis serta rapuh. Walaupun biasanya dihubungkan dengan anemia defisiensi besi, kuku ini juga dapat menunjukkan kekurangan vitamin C.

Bintik merah atau garis vertikal di dasar kuku, yang dikenal sebagai perdarahan serpihan, dapat muncul akibat pembuluh darah yang lemah.

3. Kulit Kering dan Rusak

Kulit yang sehat kaya akan vitamin C, terutama di lapisan epidermis. Vitamin C melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polutan, serta meningkatkan produksi kolagen yang menjaga kekenyalan kulit.

Asupan vitamin C yang tinggi berkaitan dengan kualitas kulit yang lebih baik, sedangkan asupan rendah meningkatkan risiko kulit kering dan keriput.

4. Mudah Memar

Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pembuluh darah yang lemah.

Memar ini bisa muncul sebagai bintik-bintik kecil ungu di bawah kulit dan sering kali merupakan salah satu gejala awal yang jelas dari kekurangan vitamin C.

5. Gusi Berdarah dan Gigi Tanggal

Gusi yang merah, bengkak, dan berdarah merupakan tanda umum dari kekurangan vitamin C. Tanpa asupan vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradang, serta pembuluh darah lebih rentan terhadap perdarahan.

Dalam kasus lanjut dari kurangnya mengonsumsi vitamin C, gusi dapat terlihat berwarna ungu dan membusuk, dan gigi dapat tanggal akibat kondisi gusi yang tidak sehat.

6. Anemia Kekurangan Zat Besi yang Persisten

Kekurangan vitamin C seringkali berhubungan dengan anemia defisiensi besi. Rendahnya kadar vitamin C dapat mengurangi penyerapan zat besi dari makanan nabati dan mengganggu metabolisme zat besi.

Kekurangan vitamin C juga dapat meningkatkan risiko perdarahan berlebihan, yang dapat menyebabkan anemia.

7. Kelelahan dan Suasana Hati yang Buruk

Dua gejala awal yang umum dari kekurangan vitamin C adalah kelelahan dan suasana hati yang buruk. Gejala ini dapat muncul bahkan sebelum defisiensi yang parah dan sering kali membaik dengan cepat setelah mendapatkan asupan yang cukup.


(suc/suc)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |