Jakarta -
Bawang putih biasa dijadikan bumbu dapur oleh masyarakat Indonesia, namun juga biasa dijadikan sebagai pendamping makanan seperti bawang goreng.
Penelitian-penelitian mengungkapkan banyak manfaat kesehatan dari bawang putih, mulai dari peningkatan daya tahan tubuh hingga mendukung kesehatan jantung.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan bawang putih, dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat bawang putih
1. Menjaga Kekebalan Tubuh
Untuk menjaga kekebalan tubuh terutama saat musim pilek dan flu, bawang putih dapat menjadi pilihan alami.
Penelitian tahun 2016 mengungkapkan bahwa ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Orang yang mengonsumsi suplemen AGE selama tiga bulan pada musim pilek dan flu mengalami gejala yang lebih ringan dan lebih jarang absen dari aktivitas sehari-hari.
Selain itu, bawang putih diketahui memiliki senyawa antivirus yang dapat menghalangi virus masuk atau berkembang biak dalam sel.
Tekanan darah tinggi adalah faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke.
Sebuah meta-analisis tahun 2020 menemukan bahwa suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 16 hingga 40 persen.
Bawang putih juga dapat mengurangi produksi hormon angiotensin II, yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah, serta membantu melonggarkan pembuluh darah agar aliran darah menjadi lebih lancar.
Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan jantung. Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
Studi lain pada 2016 menemukan bahwa suplemen bawang putih selama lebih dari dua bulan dapat menurunkan kadar LDL hingga 10 persen pada orang dengan kolesterol sedikit meningkat.
Namun, bawang putih tampaknya tidak memberikan efek signifikan terhadap kadar trigliserida dan kolesterol HDL (kolesterol baik).
4. Mencegah Alzheimer dan Demensia
Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berperan dalam proses penuaan dan penurunan kognitif. Antioksidan dalam bawang putih membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif ini.
Penelitian menunjukkan bahwa allicin dalam bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif secara signifikan, menurunkan risiko Alzheimer, dan mendukung kesehatan otak.
5. Bikin Panjang Umur
Upaya untuk hidup lebih lama sering kali melibatkan gaya hidup sehat, dan bawang putih dapat berkontribusi pada hal ini.
Walau manfaat langsung bawang putih terhadap umur panjang sulit dibuktikan, efeknya dalam mengurangi faktor risiko utama seperti tekanan darah tinggi mendukung potensi tersebut.
Studi pada 2019 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih minimal seminggu sekali cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang jarang mengonsumsinya.
Bawang putih juga membantu melindungi dari penyakit menular, yang berperan dalam mempengaruhi harapan hidup, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
6. Meningkatkan kinerja atletik
Bawang putih sudah dikenal sejak zaman kuno sebagai peningkat stamina dan pengurangi kelelahan.
Atlet Yunani kuno menggunakan bawang putih untuk mendongkrak performa mereka. Walau penelitian pada manusia masih terbatas, beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif akibat olahraga dan mengurangi kerusakan otot.
Sebuah studi pada 2015 juga menemukan bahwa bawang putih dapat meningkatkan kapasitas oksigen saat berolahraga, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
7. Membuat Tulang Sehat
Kesehatan tulang sangat penting, terutama bagi perempuan setelah menopause yang rentan terhadap osteoporosis.
Sebuah uji klinis tahun 2017 menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif yang memperburuk osteoporosis.
Penelitian lain pada 2018 menemukan bahwa konsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu membantu mengurangi nyeri pada pengidap osteoartritis lutut yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
(kna/kna)